Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) akan segera membangun hunian termurah di Indonesia. Sebanyak 400 unit rumah bakal berdiri di atas lahan seluas 10 hektare (ha) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua Umum APERSI, Eddy Ganefo mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan rumah dengan harga di bawah Rp 100 juta per unit. Ini adalah untuk pertama kalinya di Indonesia dan masuk Program Sejuta Rumah.
"Kami akan membangun rumah tapak tipe 36 di Kota Palembang. Hunian ini merupakan rumah yang termurah di Indonesia," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Disebut rumah termurah, kata Eddy, karena hunian ini akan dibanderol dengan harga Rp 75 juta per unit. Target sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dia menjelaskan, APERSI telah menyediakan lahan seluas 10 ha di Palembang.
"Ada 400 unit rumah yang dibangun di atas tanah 10 ha. Jadi kami mau buktikan bikin rumah murah di pusat kota masih bisa, karena ada pengembang yang merengek-rengek minta menaikkan harga rumah," tegasnya.
Saat ini, Eddy mengaku, APERSI sedang mengurus perizinan Pemerintah Kota Palembang. Diharapkan proses perizinan tersebut dapat tuntas segera, sehingga pembangunan rumah bisa terlaksana pada tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun ini dapat dibangun, karena sudah ada 70 orang lebih yang sudah mau membeli rumah tersebut, padahal kami belum berani jualan," papar dia. (Fik/Ndw)
Rumah Termurah di Indonesia Dibangun, Cek di Sini Lokasinya!
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) akan segera membangun hunian termurah di Indonesia.
diperbarui 06 Mei 2015, 06:01 WIB(Foto: Rumah.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM