Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pegiat industri teknologi dan pemilik perusahaan rintisan teknologi di Indonesia berkumpul di DBS Tower, Jakarta. Mereka datang untuk menghadiri peluncuran buku StartupPedia dan langsung bertemu dengan sang penulis Anis Uzzaman.
"Dia orang hebat, sudah seharusnya mendapat perhatian dari kita sebagai penggiat dan pemilik startup," kata David Samuel, Co-Founder Mark yang merupakan startup di bidang monitoring kapal tongkang.
Advertisement
Di acara ini, Anis yang merupakan CEO & General Partner Fenox Venture Capital memaparkan isi buku buatannya yang diklaim jadi buku terlaris di Jepang dan Korea Selatan. Buku itu laris terjual dan berhasil mencetak uang sebesar US$ 70 ribu.
"Buku ini cukup sukses dan berhasil memotivasi banyak orang di Jepang dan Korea Selatan. Di Jepang, saya pernah disarankan orang untuk membaca buku ini karena dianggap sangat memotivasi bagi orang yang ingin membuat perusahaan. Saya disuruh membaca buku yang saya buat di sana," kata Anis berkisah.
Di acara peluncuran sekaligus seminar yang digagas Ciputra-GEPI Incubator, Anis menjelaskan berbagai hal yang perlu dilakukan orang yang ingin mendirikan perusahaan sendiri seperti membangun tim, mencari investasi, mengelola keuangan serta publikasi hingga langkah akhir yang harus dilakukan ketika perusahaan sudah berkembang.
"Jalan yang mungkin dilakukan adalah membuka investasi secara besar-besaran lewat IPO atau mungkin tetap membuat perusahaan tetap. Anda harus melihat peluang yang mungkin didapat dengan langkah itu," tambah Anis di hadapan puluhan pemilik startup di Jakarta.
Lebih lanjut, pria yang aktif berinvestasi pada sejumlah startup terkemuka di Silicon Valley ini memiliki ketertarikan khusus pada pasar Asia Tengara, termasuk Indonesia. Bagi Anis, startup di Indonesia sangat kreatif dan memiliki ide-ide yang luar biasa.
"Saya yakin akan ada perusahaan unicorn yang berkembang dari Indonesia di masa depan. Saya berharap itu berada di bawah asuhan saya sendiri," tambah Anis yang memberi hembusan motivasi kepada para hadirin.
(den/isk)