JK: Semua Pejabat yang Diangkat Jokowi Bisa Direshuffle

Wacana reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK semakin menguat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Mei 2015, 11:45 WIB
Cawapres Jusuf Kalla saat jumpa pers di Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mensinyalkan reshuffle di Kabinet Kerja Jokowi-JK tak lama lagi bakal dilakukan. Tak hanya menyasar jajaran para menteri, reshuffle juga berlaku terhadap posisi pejabat lain yang diangkat oleh Presiden Jokowi, termasuk pejabat di Kantor Staf Presiden.

"Siapapun yang diangkat oleh Presiden Jokowi, itu dapat diganti oleh Presiden. Itu rumusnya," kata JK di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Kantor Staf Presiden merupakan struktur lembaga baru di pemerintahan yang meniru West Wing di Amerika Serikat. Lembaga itu pun tak luput dari evaluasi Jokowi-JK.

"Reshuffle dibutuhkan untuk meningkatkan k‎inerja pemerintahan, di situ pentingnya," ujar dia.

Wacana reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK semakin menguat. Para menteri yang kinerjanya kurang memuaskan akan diganti. Namun, belum ada kepastian pelaksanaan reshuffle.

Sementara kabar yang berembus, perombakan menteri akan dilaksanakan usai Lebaran atau Juli 2015. Seperti disuarakan JK pada 4 Mei 2015.

"Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan inilah," ujar JK di Kantor Wapres, Jakarta kala itu. "Belum kita bicarakan waktunya. Tetapi ya saya kira, tentu pada waktunya apabila dipandang perlu," tambah dia.

JK menyampaikan ‎ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga reshuffle perlu dilakukan. Nantinya akan diisi kandidat yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya.

"Ya karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya,"‎ pungkas JK. (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya