Liputan6.com, Jakarta - Sejarah mencatat hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat terjalin sejak lama. Pada 28 Desember 1949, AS memberikan pengakuan atas kemerdekaan RI dan menempatkan Duta Besar pertamanya, H. Merle Cochran, di Jakarta.
Persahabatan dua negara terjalin erat hingga kini, meski diwarnai pasang surut. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr, menegaskan hubungan bilateral AS dengan RI berjalan sangat baik.
Advertisement
"Very good relationship, very promising, terutama di sektor keamanan, energi (Freeport), dan pendidikan," ucap Dubes Blake dalam wawancara dengan Liputan6.com di SCTV Tower lantai 14, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Ke depan, Dubes Blake berharap agar hubungan kedua negara semakin erat terutama dengan banyaknya investor AS yang tertarik menanamkan modal di Indonesia. "Melalui program-program yang dibuat Presiden Jokowi (dalam Nawacita)," tambah Dubes Blake.
Persahabatan Indonesia-AS juga terjalin di level pimpinan negara antara Presiden Barack Obama dan Presiden Jokowi. Saat Jokowi terpilih, suami Michelle Obama itu menghubunginya untuk menyampaikan selamat langsung atas kemenangannya dalam pemilu presiden 2014.
Selain itu, Obama juga sempat menegaskan kepada mantan Walikota Solo itu bahwa dia mengapresiasi semangat demokrasi seluruh penduduk Indonesia karena telah menyelenggarakan pemilu dengan tertib dan damai. Ia turut menyampaikan bahwa Amerika ingin memperkuat hubungan diplomasi dengan Indonesia.
Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Gedung Putih, Amerika Serikat untuk menemui Presiden Barack Obama. Meski belum ada kepastian soal waktu. (Tnt/Yus)