PT Liga Tolak Putar Kompetisi 9 Mei 2015

Menurut Tigor, mustahil liga digelar setelah PSSI dibekukan pemerintah melalui Menpora, Imam Nahrawi. Sebab perangkat pertandingan milik PS

oleh Antonius Hermanto diperbarui 06 Mei 2015, 21:40 WIB
Salah satu suporter Persija membentangkan syal saat melakukan aksi menuju Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Jakmania juga memenuhi ruas jalan Medan Merdeka Barat saat akan berunjuk rasa di depan Istana Negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy tegas tidak bisa memutar kompetisi pada 9 Mei 2015 mendatang sesuai arahan Kementrian Pemuda dan Olahraga melalui suratnya.

Menurut Tigor, mustahil liga digelar setelah PSSI dibekukan pemerintah melalui Menpora, Imam Nahrawi. Sebab perangkat pertandingan milik PSSI.

"Tidak mungkin kompetisi (LSI) berjalan karena perangkat pertandingan PT Liga bagian dari PSSI," ujar Tigor di The Park Lane, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Selain itu PT Liga memastikan tidak bisa menggelar kompetisi, karena harus melewati Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seperti tahun sebelumnya. Bila dipaksakan, kompetisi pun terbentur dengan pemusatan latihan Timnas U-23 jelang berangkat ke Singapura.

"Yang ketiga, kompetisi tidak bisa berjalan karena berdekatan dengan pelatnas timnas U-23 untuk menghadapi SEA Games 2015 (di Singapura)," dia menambahkan.

Sebelumnya Kemenpora meminta PT Liga untuk segera menggelar kompetisi pada 9 Mei. Akan tetapi baru hari ini PT Liga menjawab surat tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya