Liputan6.com, Wales Berlebihan makan permen karet membuat seorang perempuan berusia 19 tahun asal Wales, Inggris bernama Samantha Jenkins meninggal dunia.
Sam, begitu ia disapa, meninggal dunia dalam pelukan ibunya pada tanggal 3 Juni 2013. Sebelum meninggal, ia mengeluh sakit kepala kemudian pingsan dan meninggal dunia.
Advertisement
Saat dibawa ke rumah sakit, dokter tidak mampu menyelamatkannya nyawanya. Ternyata terdapat pembengkakan di dalam otak Sam karena tubuhnya kekurangan nutrisi penting dalam tubuh seperti kalsium, magnesium, natrium dan kalium seperti dilansir Wales Online, Kamis (7/5/2015).
Namun, setelah dilakukan postmortem oleh ahli patologis dari Moriston Hospital, Paul Griffiths, kematian Sam disebabkan kandungan permen karet bebas gula yang mengandung pemanis seperti sorbitol dan aspartame yang sering ia konsumsi.
Sam memang sangat suka mengonsumsi permen karet, paling tidak sehari ia bisa mengunyah 12 permen karet. Ibu Sam, Mario Morgan pun mendapati ada ratusan bungkus peremn karet bebas gula di tas dan laci kamarnya.
Menurut Griffiths, jika dalam sehari Sam mengonsumsi 14 permen karet sama artinya memasukkan 16 gram kandungan pemanis. Ini merupakan jumlah yang sangat besar dan berpotensi untuk mengurangi tingkat garam, magnesium, dan kalsium dalam tubuh.
Untuk mendapatkan kejelasan penyebab meninggalnya Sam, Griffiths berencana untuk mengajukan laporan tentang kematian Jenkins pada badan kesehatan-monitoring untuk memutuskan apakah akan menyelidiki lebih lanjut hal ini lebih lanjut.