"Jangan Sampai 18 Klub ISL Ikut Liga yang Salah"

Rencana turnamen Pra ISL juga tergantung hasil dari RUPS PT Liga Indonesia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Mei 2015, 04:28 WIB
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memberikan sambutan saat peresmian gelaran ISL 2015 di Lounge VVIP Barat Stadion GBK Jakarta, Sabtu (14/2/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena, berharap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Mei 2015 dapat memberikan solusi terbaik untuk kelanjutan Indonesia Super League (ISL). Hal ini dikatakannya usai rapat dengan 17 klub ISL bersama PT Liga Indonesia, pada Rabu (6/5) malam di The Parklane Hotel, Jakarta.

Dari pertemuan yang berlangsung hampir lima jam itu ternyata belum menghasilkan keputusan bulat. Selama pertemuan, 18 klub ISL beserta PT Liga hanya membahas dua poin penting.

Pertama, seluruh klub tetap ingin menjalankan kompetisi di bawah PSSI setelah ISL musim 2015 ini dihentikan Exco PSSI. Kedua, PT Liga mengusulkan sebuah turnamen pra-ISL yang nantinya bergulir sebelum musim baru. Namun, keputusan setuju atau tidak turnamen tersebut baru bakal diutarakan klub saat RUPS. 

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pertemuan berlangsung tertutup dan berakhir tanpa keputusan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Persipura sendiri tetap bakal ikut kompetisi yang resmi, karena berkomitmen sebelumnya mengikuti kompetisi yang diakui FIFA. Jangan salah kaprah untuk arti menyelamatkan liga sampai-sampai kita mengikuti liga yang salah," kata Rocky kepada wartawan di Hotel Parklane, Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.

"Bentuknya turnamen saja, entah Transisi Cup atau apapun, turnamen tadi kan baru penawaran. Kita juga tadi memastikan bahwa keputusan Exco kemarin memang kompetisi dihentikan, karena kondisi force majeur," lanjut Rocky.

Menurut Rocky, RUPS bukan tidak mungkin bakal melahirkan ide atau hal-hal baru yang berasal dari 18 klub. Rocky menyatakan, dalam RUPS nanti, PSSI juga wajib ikut, karena memiliki saham di PT Liga Indonesia, kendati hanya satu persen.

"Dengan RUPS, saya pikir bakal lahir ide baru dan sebuah kompetisi yang sempat dihentikan kemarin. PSSI wajib ikut RUPS karena dia pemegang saham juga, punya 1 persen," pungkas Rocky. 

Baca juga: 

"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"

Vidal: Mimpi Juventus Semakin Dekati Kenyataan

5 Bomber Paling Maut di Liga Champions

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya