Liputan6.com, Jakarta - Tim Harga Minyak Indonesia mencatat harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) April 2015 naik sebesar US$ 3,92 per barel dari US$ 53,66 per barel menjadi US$ 57,58 per barel pada April.
Sedangkan harga Minas atau SLC naik sebesar US$ 5,73 per barel menjadi US$ 59,92 per barel
Dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Kamis (7/5/2015), peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu:
- Serangan udara oleh koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi kepada Yaman meningkatkan resiko geopolitik dan terganggunya pengapalan minyak mentah di Timur Tengah.
- Berdasarkan publikasi OPEC (Organization of The Petroleum Exporting Countries) bulan April 2015, proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2015 menunjukkan peningkatan dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya, di mana OPEC merevisi proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2015 sebesar 92,45 juta barel per hari, naik 0,08 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
- Berdasarkan publikasi OPEC bulan April 2015, jumlah rig pengeboran pada kawasan Amerika Utara di bulan Maret 2015 menurun hingga 402 buah dibandingkan dengan bulan Februari 2015 menjadi sejumlah 1372 rig.
- Berdasarkan publikasi EIA (Energy Information Administration), tingkat stok gasoline AS bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 1,6 juta barel menjadi 227,5 juta barel dibandingkan dengan bulan Maret 2015.
- Melemahnya nilai tukar dolar AS dibandingkan beberapa mata uang utama lainnya.
Pada perdagangan hari ini, harga minyak naik ke level tertinggi sejak Desember 2014 setelah stok minyak mentah di Amerika Serikat turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, meskipun keuntungan dibatasi oleh peningkatan pasokan bensin.
Mengutip Bloomberg, West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 53 sen atau 0,9 persen menjadi US$ 60,93 per barel di New York Mercantile Exchange. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak 10 Desember 2014.
Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 25 sen menjadi US$ 67,77 per barel di London ICE Futures Europe exchange. Harga tersebut merupakan level tertinggi sejak 5 Desember 2014. (Pew/Ndw)
Advertisement