Liputan6.com, Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban jiwa saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu pada 2004. Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK pun menyatakan, proses hukum yang menjerat Novel itu harus tetap berjalan.
"Sekali lagi saya katakan, masalah Novel bukan masalah Polri dan KPK. Jadi bahwa hukum harus jalan, tetap jalan," kata JK di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
JK mengatakan, aparat penegak hukum akan melanggar aturan bila menghentikan kasus tersebut. Dihentikan pun akan menimbulkan suara protes dari pihak-pihak lain.
"Nanti kalau enggak jalan Anda bilang dihentikan, salah kalau dihentikan. Hukum tetap jalan," tegas mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Novel ditangkap penyidik Bareskrim Polri pada Jumat 1 Mei dini hari, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Ia sempat ditahan di Mako Brimob sebelum diterbangkan ke Bengkulu untuk menjalani rekonstruksi.
Penahanan Novel akhirnya ditangguhkan setelah Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk membebaskan Novel dan Pimpinan KPK melayangkan surat jaminan penangguhan penahanan. (Mut)
JK: Proses Hukum Kasus Novel Baswedan Harus Tetap Jalan
Penyidik KPK Novel Baswedan menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban jiwa pada 2004.
diperbarui 07 Mei 2015, 10:38 WIBJusuf Kalla (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen