Organda Sebut Opsi Ahok Bikin Bingung

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta Safruhan Sinungan (tengah) saat menggelar konferensi pers, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Konferensi pers tersebut menanggapi pelarangan APTB memasuki jalur Transjakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Nasuri diperbarui 07 Mei 2015, 17:30 WIB
Organda Sebut Opsi Ahok Bikin Bingung
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta Safruhan Sinungan (tengah) saat menggelar konferensi pers, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Konferensi pers tersebut menanggapi pelarangan APTB memasuki jalur Transjakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta Safruhan Sinungan (tengah) saat menggelar konferensi pers, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Konferensi pers tersebut menanggapi pelarangan APTB memasuki jalur Transjakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Shafruhan Sinungan Ketua DPD Organda Provinsi DKI Jakarta memberikan keterangan Press di Jakarta, Kamis, (7/5/2015). Organda dan APTB mengklaim tidak pernah dilibatkan oleh Pemprov DKI Jakarta terkait penentuan tarif. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Organda DKI dan APTB menyanggah pemberitaan dari pihak Pemprov DKI bahwa sudah ada negosiasi bahwa Organda dan APTB tidak menyepakati soal ketentuan tarif rupiah per kilometer di Jakarta, Kamis, (7/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Shafruhan menjelaskan opsi yang diberikan oleh Pemprov DKI membuat Organda DKI dan APTB menjadi bingung, Jakarta, Kamis, (7/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Suasana konferensi pers Organda DKI dan operator APTB, , Jakarta, Kamis (7/5/2015). Konferensi pers tersebut menanggapi pelarangan APTB memasuki jalur Transjakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya