Ahok: Kalau Ada Calon Gubernur yang Lebih Baik, Jangan Pilih Saya

Survei menyebutkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil akan menjadi saingan Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Mei 2015, 05:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta memang masih 2 tahun lagi. Tapi, lembaga survei sudah mengumumkan nama yang bakal berhadapan dengan Gubernur Ahok. Nama itu adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyambut baik hasil survei itu. Dia menilai, dengan banyaknya calon akan bermanfaat bagi warga Jakarta.

"Nggak apa-apa. Saya kan selalu bilang kalau ada yang lebih baik dari saya, berarti bagus dong saya nggak usah jadi gubernur. Ngapain capek-capek sampai sore jam segini jam segitu. Kalau ada (calon) gubernur yang lebih baik dan lebih jujur dari saya, ya jangan pilih saya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Banyaknya calon yang akan bertarung di Pilkada DKI tentu akan memberi pilihan yang lebih bagi warga Jakarta. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, masyarakat Jakarta dapat menilai lebih baik jika pilihan beragam.

"Artinya, semakin banyak orang ikut mau jadi gubernur di DKI berarti orang Jakarta pilihannya tambah banyak. Yang untung siapa, orang Jakarta," tambah dia.

Ahok menilai, munculnya calon dari daerah merupakan efek lain dari pencalonannya dengan Jokowi pada pilkada 2012 lalu. Dia bisa membuktikan, dengan rekam jejak yang baik siapa pun bisa memimpin ibu kota.

"Jadi kita punya stigma bahwa orang kayak kita yang pas baru masuk dibilang 'Apa ini dari Solo mau jadi gubernur? Bupati Belitung Timur lagi mana bisa kerja di Jakarta?' kan digituin sama orang kan. Kalau kamu punya rekam jejak yang baik, ada kemungkinan kamu bisa jadi gubernur DKI," tutup Ahok.

Dalam survei yang diselenggarakan Cyruz Network, muncul nama Ridwan Kamil dan Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017.

Survei diselenggarakan pada 23 hingga 27 April 2015. Responden adalah penduduk yang punya hak suara, minimal 17 tahun atau sudah menikah, sebanyak 1.000 orang. Mereka diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.

5 Nama yang teratas dalam survei berkategori polularitas (pop/ keterkenalan) dan likeabilitas (like/ ketersukaan) bakal calon gubernur saat ini:

1. Ahok
pop: 96,6
like‎: 62,0
efisiensi: 64,2

2. Risma
pop: 74,5
like: 65,6
efisiensi: 88,1

3. Ridwan Kamil
pop: 73,0
like: 62,7
efisiensi:85,9

4. Susi Pudjiastuti
pop: 67,9
like: 54,5
efisiensi: 80,3

5. Abraham Lunggana
pop: 64,5
like: 29,1
efisiensi: 45,1

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya