Liputan6.com, Jakarta - PSSI menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih ad interim untuk menangani Timnas senior Indonesia pada dua laga Pra Piala Dunia 2018.
Padahal, sebelumnya Huistra adalah Direktur Teknik PSSI yang bertugas mencari pelatih untuk Timnas senior. Huistra dipercaya menukangi Tim Garuda saat bertandang ke Taipei pada 11 Juni 2015 dan menjamu Irak pada 16 Juni 2015.
Advertisement
Setelah itu, bila ternyata hasilnya memuaskan, bukan tak mungkin Huistra benar-benar ditunjuk sebagai pelatih Timnas senior sepenuhnya.
Bagaimana mantan winger Timnas Belanda ini memandang kesempatan menjadi pelatih Timnas senior Indonesia?
Baca Juga: Eksklusif Pieter Huistra (II): Jujur Ada Perasaan Senang
Lalu, apa sesuatu yang baru yang Huistra bawa untuk Timnas Indonesia? Berikut petikan wawancara Liputan6.com dengan Pieter Huistra di kantornya:
Bagaimana Anda akhirnya bisa menjadi pelatih Timnas, padahal sebelumnya Anda ditugaskan mencari pelatih untuk Timnas senior?
Itu masih menjadi tugas saya (mencari pelatih Timnas senior). Sekarang saya mendapat tugas tambahan menjadi pelatih timnas. Saya memenuhi syarat, saya memiliki lisensi pro dan berpengalaman. Saya 30 tahun berada pada level top sepak bola, dan pengalaman itu bisa saya gunakan untuk dua laga kami.
PSSI yang meminta Anda?
Ya.
Pandangan Anda dengan kesempatan menjadi pelatih Timnas senior Indonesia?
Saya di sini untuk benar-benar menunjukkan permainan yang berbeda. Ini tantangan besar bagi Indonesia, tantangan besar bagi para pemain, tantangan besar untuk saya. Jadi, saya tak sabar untuk menjalaninya.
Bagaimana Anda membangun Timnas Indonesia nanti?
Pertama saya akan memanggil pemain, mencari yang terbaik dengan asisten pelatih saya. Kami akan berjuang untuk negara ini, dan jika mereka bisa bekerja, terutama bekerjasama sebagai sebuah tim, maka kita akan bisa bekerjasama.
Rencana pertama sebagai pelatih ad interim Timnas Indonesia dengan pengalaman Anda?
Rencana pertama adalah dengan mencari pemain yang tepat, yang mampu bekerja sama. Saya ingin membangun tim dengan pemain-pemain terbaik. Kemudian, saya melihat ke depan apa yang harus tim ini lakukan pada dua laga Pra Piala Dunia 2018 untuk mendapatkan hasil terbaik dan menunjukkan permainan yang bagus.
Target bersama Timnas Indonesia?
Target adalah bagaimana bermain dengan bagus, untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa Indonesia tim yang masih bisa berkembang. Ini tergantung kepada saya dan para pemain untuk menunjukkan hal positif tentang Indonesia.
Sekarang kita banyak berbicara hal negatif, menekan PSSI, tapi sesungguhnya Persipura dan Persib bermain bagus di AFC Cup. Dan sekarang giliran kami, Timnas harus menunjukkan pekerjaan yang bagus.
Ini pertama kalinya Anda melatih untuk tim senior?
Tidak, ketika di klub, saya juga melatih untuk pemain senior. Jadi, ini bukan pertama kalinya. Saya punya pengalaman cukup untuk melatih di level pemain senior, bukan hanya pemain muda.