Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN, Andrinof Chaniago belum dapat menjelaskan rencana perampingan organisasi di tubuh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, yang salah satunya menghapus struktur jabatan Deputi Sarana dan Prasarana.
Dia enggan menjelaskan terkait nasib Dedy S Priatna yang memimpin kedeputian tersebut. "Saya belum bisa jawab itu sekarang karena tidak mudah menjelaskannya," kata Andrinof saat ditemui di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Advertisement
Saat dikonfirmasi lebih jauh mengenai hal tersebut, Andrinof menghindar. Dia bahkan terburu-buru meninggalkan kantor BPS untuk menghadiri acara pelantikan pejabat di kantornya. "Nanti disalahgunakan pernyataan saya. Sorry, sorry," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi telah menandatangani draft Rancangan Peraturan Presiden tentang Kementerian PPN tertanggal 30 April 2015. Lalu dikirimkan ke Presiden Joko Widodo.
Yuddy mengatakan, jumlah eselon I Bappenas akan berkurang menjadi delapan dari sembilan deputi. Yakni Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan; Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan; Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM.
Selain itu, ada juga Deputi Bidang Ekonomi; Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah ; Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan dan Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan. (Fik/Ahm)