Liputan6.com, Jakarta - Pilot pesawat tipe Swayasa Single, Sugeng Sukarsono yang kecelakaan di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Pilot Sugeng meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB setelah mendapat penanganan intensif akibat luka bakar parah yang dideritanya.
"Pak Sugeng meninggal dunia. Barusan setelah salat Jumat saya dapat kabar dari keluarga," kata salah satu sahabatnya di SMKN 12 Bandung yang enggan disebutkan namanya di RSPAD Gatot Subroto, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Senen, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, keluarga Sugeng yang tadinya tenang, mendadak histeris begitu mendengar kabar sang Pilot meninggal dunia. Mereka tampak tak mampu menahan air matanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga menginginkan jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Heligenia RT/RW 005/011, Pamulang Indah, Tangerang Selatan.
Sugeng mengalami kecelakaan saat menerbangkan pesawat milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia(FASI) dengan nomor registrasi PKS-317. Pesawat latih untuk Sea Games itu dikemudikan dari Palembang, Sumatera Selatan. Namun gagal mendarat di Taxiway B depan hanggar II Landasan Udara (Lanud) Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan.
Pesawat terbakar Kamis 7 Mei 2015 sekitar pukul 11.50 WIB. Pilot saat itu masih bisa menyelamatkan diri namun dalam kondisi luka bakar serius hingga 70%. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan pesawat itu. (Mut)
Pilot Pesawat Terbakar di Pondok Cabe Meninggal Dunia
Pilot Sugeng meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB setelah mendapat penanganan intensif akibat luka bakar parah yang dideritanya.
diperbarui 08 Mei 2015, 13:50 WIBSisa pesawat yang terbakar di Pondok Cabe (Liputan6.com/Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Profil Singkat Paslon Pilgub Aceh 2024 dan Partai Pengusungnya
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu