Pria Masuk UGD Usai Skrotum Terjebak di Cincin Logam

Berhati-hatilah jika Anda menggunakan alat bantu seks. Alih-alih berhasil, Anda malah terjebak menyakiti diri sendiri.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Mei 2015, 17:30 WIB
Ilustrasi Penis (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi tak hanya diobati dengan viagra. Ada perangkat yang bisa membantu yang disebut cincin Mr. P (penis ring). Namun, seorang pria yang tak disebutkan namanya di Malaysia, harus dilarikan ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Kuala Lumpur akibat skrotum yang terjebak dalam cincin Mr. P.

Presiden Malaysian Medical Association (MMA) Dr H. Krishna Kumar menjelaskan, cincin dipakai untuk membantu memperpanjang ereksi dengan menghalangi kembalinya aliran darah dari penis. Apabila cincin terbuat dari logam maka akan lebih berbahaya.

"Masalahnya dimulai ketika penis benar-benar bengkak. Anda tidak akan bisa melepaskan cincin," katanya seperti dilansir YourHealth, Jumat (8/5/2015).

Jika cincin terjebak, Dr Kumar menyarankan menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan.

"Itu bisa mempermudah melepas cincin itu," katanya.

Dr Kumar menduga korban keliru mengenakam cincin yang seharusnya dimaksudkan untuk penis. "Seharusnya tidak dikenakan pada testis," katanya.

Menurut Kolumnis The Star pada kesehatan pria, Dr George Lee, cincin penis digunakan sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi (ED) di tahun 1960-an.

"Ini adalah pengobatan kuno. Hari ini, kita lebih suka menggunakan obat untuk mengobati ED," katanya.

Dr Lee, yang merupakan ahli urologi, menunjukkan, secara medis cincin penis yang direkomendasikan yang terbuat dari plastik, bukan logam.

Dia mendesak pria yang menderita disfungsi ereksi untuk berkonsultasi dokter sebelum menggunakan perangkat tersebut supaya mereka tidak melukai diri sendiri..

Departemen Fire and Rescue Kuala Lumpur mendapat panggilan untuk membantu melepaskan cincin logam dari skrotum korban.

Petugas operasi Azizan Ismail mengatakan, tim membutuhkan waktu 40 menit untuk melihat cincin itu.

Ketika ditanya apakah istri korban harus membantu melepaskan cincin penis yang terjebak, Dr Kumar tertawa dengan menjawab sang istri tidak harus mencoba.

"Ini bisa berubah menjadi masalah yang lebih besar," candanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya