Sering Hubungan Intim Tingkatkan Risiko Kanker Prostat?

Peringatan ini terutama ditujukan bagi kaum Adam. Mereka yang sudah aktif secara seksual di usia 30-an, berisiko tinggi kanker prosta

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2015, 19:00 WIB
Untuk mencegah agar terhindar dari penyakit kanker prostat, kita dapat melakukan sejumlah perubahan gaya hidup.

Liputan6.com, Jakarta Peringatan ini terutama ditujukan bagi kaum Adam. Mereka yang sudah aktif secara seksual di usia 20 dan 30-an, berisiko tinggi mengalami kanker prostat. Kadar hormon seks lebih tinggi di usia tersebut yang menjadi biang keladinya. Kadar hormon seks yang lebih tinggi akan menimbulkan dorongan seks yang tinggi, dan akhirnya timbul risiko kanker.

Nottingham University, Inggris, merekrut lebih dari 400 pria yang didiagnosis kanker prostat. Mereka diberi sejumlah pertanyaan tentang seberapa aktif mereka secara seksual sejak masa pubertas, berapa banyak pasangan seks, serta diagnosis infeksi seksual. Jawaban mereka dibandingkan dengan 409 pria yang diperkirakan bebas penyakit itu.

Proporsi hampir sama terjadi pada dua kelompok, yaitu 59 persen mengatakan aktivitas seksualnya 12 kali sebulan atau lebih di usia 20 tahun, menjadi 48 persen di usia 30-an, 28 persen di usia 40-an, dan 13 persen di usia 50-an.

Hampir dua per lima dari kelompok kanker prostat memiliki enam pasangan seks atau lebih, sedangkan pada kelompok nonkanker hanya sepertiga. Juga terdapat perbedaan antara pria yang melakukan masturbasi atau sering berhubungan seks. Sekitar 40 persen pria di kelompok kanker berhubungan seksual 20 kali sebulan atau lebih di usia 20-an. Bandingkan dengan 32 persen pada kelompok nonkanker.

Kesenjangan antara dua kelompok ini menyempit saat pria beranjak tua. Namun, John Neate dari The Prostate Cancer Charity menegaskan, perlu bukti lebih banyak agar hasil penelitian ini dapat diterima.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya