Liputan6.com, Jakarta Tempat vagina tersembunyi, itu bukan tanpa arti. Tuhan sungguh bijaksana. Dia meletakkan vagina di sana, semata-mata demi menjaga agar kebersihan dan kesehatannya tetap terjaga. Sayangnya, letak yang tersembunyi itu bisa membuat sebagian pemiliknya abai.
Malas menjaga daerah genital tetap kering, penggunaan panty liner yang terus-menerus, dan memakai fasilitas umum yang tidak bersih, menjadi faktor-faktor yang membuat organ intim rentan infeksi. Paparan air yang tercemar dan dudukan toilet tidak bersih, misalnya, dapat menjadi media penyebaran infeksi.
Advertisement
Sejumlah kajian di Jakarta menjumpai, air kamar mandi di tempat-tempat umum tercemar jamur atau parasit penyebab keputihan. Belum lagi gayung, ember, atau bak air juga ikut tercemar.
Kebiasaan mencuci tangan dan menjaga higienitas pribadi lain hendaknya diperhatikan secara serius. Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama pernah menyebutkan, cuci tangan bisa membebaskan Anda dari berbagai penyakit. Salah satunya penyakit infeksi.
Higienitas pribadi penting, mengingat Indonesia berada di wilayah tropis lembab, membuat orang mudah berkeringat. Tanpa higienitas yang baik, keringat yang tidak dibersihkan, terutama di daerah organ intim, menjadi ajang berkumpulnya bakteri jahat, serta tempat berkembang biaknya jamur.
Kesehatan organ pribadi tak hanya bisa dilakukan dari luar saja, tetapi juga dari dalam. Mengonsumsi suplemen yang mengandung bahan alami, plus antioksidan, akan bermanfaat bagi kesehatan Miss V. Dengan begitu, Anda bisa bilang, “Bye-bye, infeksi!”
