JK: Pengesahan Calon Kepala Daerah 2 Kubu Golkar Jalan Islah

"‎Ya namanya usul. Kita mengusulkan, pasti ada yang setuju ada yang tidak. Daripada Golkar tidak ikut sama sekali."

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Mei 2015, 17:51 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta 2 Kubu di Partai Golkar, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, harus mengesahkan calon-calon kepala daerah yang akan ikut dalam pilkada serentak, secara bersama-sama. Calon yang akan ikut serta dalam pilkada kurang lebih sama pula.

"70 Persen kan kira-kira hampir sama, mereka kan semua teman juga, tidak ada yang 100 persen berbeda. Itu juga jalan untuk islah (damai). Kalau sudah duduk bersama-sama memutuskan, itu islah," kata JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (8/5/2015).

JK paham tidak semua pihak dari masing-masing kubu akan setuju dengan hasil ini. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden ini meminta ag‎ar para kader lebih mementingkan masa depan partai, ketimbang kepentingan pribadi.

"‎Ya namanya usul. Kita mengusulkan, pasti ada yang setuju ada yang tidak. Tapi nanti kita lihat perkembangannya, daripada Golkar tidak ikut sama sekali," tutur dia.

"‎Tolong sampaikan pada teman-teman, di sisi Ical (Aburizal Bakrie) dan sisi Agung (Agung Laksono), janganlah melihat pimpinan-pimpinan itu, tapi lihatlah (Golkar) di seluruh nasional ini, masa depan Golkar di daerah-daerah. Biarlah mereka, jangan terusik, jangan terganggu karirnya," ujar JK.

‎Soal Munaslub yang diwacanakan pun, menurut JK, tidak akan terlaksana karena tidak ada yang mau mendukung hal tersebut. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya