Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan cadangan devisa (cadev) Indonesia sebesar US$ 700 juta pada April 2015 digunakan untuk menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Demikian disampaikan Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/5/2015) malam.
"Cadev turun dari Rp 111,6 miliar menjadi US$ 110,9 miliar karena untuk menjaga volatilitas rupiah," ungkap dia usai bertemu dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil untuk membahas inflasi.
Dengan langkah ini, katanya, kurs rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi sebesar 6 persen secara year to date. Tekanan mata uang rupiah, menurut Agus, lebih rendah dibanding mata uang Turki yang terdepresiasi 13 persen.
"Pasar mengikuti proses negosiasi Yunani dan statement Gubernur The Fed Janet Yellen yang bilang harga-harga saham di AS sudah kemahalan, jadi secara umum kelihatan bahwa currency emerging market ada," papar Agus.
Sebelumnya, BI melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2015 tercatat US$ 110,9 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2015 yang tercatat US$ 111,6 miliar.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacob menjelaskan, penurunan cadangan devisa tersebut diakibatkan meningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
"Juga penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya mendorong turunnya posisi cadangan devisa tersebut," kata Peter.
Menurut Peter, posisi cadangan devisa per akhir April 2015 cukup untuk membiayai 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Pada Jumat (8/5/2015), Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah ke level 13.177 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terkoreksi 112 poin dari penutupan di perdagangan sebelumnya yang berada di level 13.065 per dolar AS. (Fik/Ndw)
Cadangan Devisa Merosot US$ 700 Juta, Ini Kata Bos BI
BI mengumumkan penurunan cadangan devisa (cadev) Indonesia sebesar US$ 700 juta pada April 2015
diperbarui 08 Mei 2015, 21:30 WIB(Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Budi Arie Diperiksa Polisi Terkait Judi Online di Komdigi, Begini Respons Meutya Hafid
Keterbatasan Teknologi Jadi Tantangan Pengembangan Industri Nikel Indonesia
Tujuan Dana Pensiun: Memahami Fungsi dan Manfaatnya untuk Masa Depan
Kelahiran Kembali Superman di Tangan James Gunn, Ingin Tampilkan Sisi Manusiawi di Balik Kostum Pahlawan Super
KPK Tetapkan 2 Tersangka di Kasus Korupsi PT Pembangunan Perumahan
Fungsi Canva: Panduan Lengkap Mengoptimalkan Platform Desain Populer
Bahaya Stiker Nama di Mobil, Bisa Mengancam Keselamatan Keluarga
Amankan Libur Nataru, InJourney Airports Kerahkan hampir 16 Ribu Personel di Bandara
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
4 Fakta Terkait Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Dugaan Penganiayaan
Jamu Maut Renggut Nyawa Bocah 13 Tahun di Palembang, Jasadnya Ditemukan di Belakang Lemari
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium