Aksi Bocah SD Taklukkan Begal di Ciputat Paling Curi Perhatian

Bocah SD di Ciputat itu menaklukkan begal dengan tangan kosong. Kabar ini pun menjadi terpopuler.

oleh Hanz Jimenez SalimMaria Flora diperbarui 10 Mei 2015, 08:00 WIB
Bocah SD menaklukkan pelaku begal di Ciputat, Tangsel.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik seorang bocah SD membuat decak kagum semua orang. Bagaimana tidak, bocah tersebut berhasil menaklukkan pelaku begal di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten hingga menyeretnya ke tahanan kantor polisi.

Sontak kabar itu pun langsung menyita perhatian Liputan6.com sepanjang Sabtu 9 Mei 2015. Selain itu, ada kabar menarik lainnya terkait artis AA yang diduga terlibat praktik prostitusi. Mau tahu tarif fantastisnya?

Ikuti selanjutnya dalam kumpulan berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (10/5/2015). Ini dia:

1. Bocah SD Taklukkan Begal di Ciputat

Seorang bocah berhasil menaklukkan pelaku begal di Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten. Meski harus mengalami sejumlah luka, namun bocah Sekolah Dasar (SD) ini akhirnya dapat membawa pelaku mendekam di tahanan polisi.

Annisa Ramadhani, bocah berusia 10 tahun yang duduk di kelas 4 SD ini berhasil menangkap penjahat jalanan yang merampas ponsel miliknya di Jalan Murai Sawah lama Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Korban yang melawan sempat terseret motor pelaku hingga mengalami luka di kaki dan pinggang. Perlawanan Annisa membuat pelaku terjatuh dari sepeda motornya lalu ditangkap warga.

Selengkapnya.

2. Diduga Terlibat Prostitusi, Artis AA Ditangkap di Hotel Bintang 5

 Polisi kembali mengungkap bisnis prostitusi online yang ternyata juga melibatkan kalangan artis. Kali ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang wanita yang diduga artis tengah menjajakan dirinya lewat akun di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan, wanita yang ditangkap tersebut berinisial AA. Bintang layar lebar dan sinetron itu ditangkap pada Jumat 8 Mei 2015.

"Iya benar, yang bersangkutan ditangkap tadi malam, karena diduga terlibat prostitusi online," kata Audie saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Audie menjelaskan, penangkapan terhadap AA dilakukan di salah satu hotel berbintang 5 di kawasan Jakarta Selatan. Pada saat itu, AA menjajakan diri lewat pesan berantai di BlackBerry Messenger.

Selengkapnya.

3. Modus Muncikari Artis AA

Selain menangkap seorang wanita yang diduga artis berinisial AA, aparat Polres Jakarta Selatan juga meringkus RA yang disangka sebagai muncikari. RA diduga menawarkan sejumlah wanita melalui perorangan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, RA menjalankan bisnis prostitusi bukan melalui akun jejaring sosial, melainkan melalui perorangan yang tersangka kenal terlebih dahulu.

"Tersangka menawarkan seseorang lewat Whats App ataupun BlackBerry Messenger," ucap Wahyu saat memberikan keterangan pers di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).

Modus yang dipakai oleh RA, tutur Wahyu, calon pelanggan harus terlebih dahulu memesan wanita dengan memberikan pembayaran awal (DP) sebesar 30 persen dari tarif yang dipatok sebesar Rp 80 juta hingga Rp 200 juta.

Selengkapnya.

4. Jokowi Kaget Lihat Pasar Pharaa Sentani

 Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dia pun mengapresiasi tinggi pembangunan Pasar Pharaa yang menggunakan variasi adat suku Sentani.

"Saya kaget dengan pembangunan Pasar Pharaa ini karena awalnya saya kira hanya pembangunan pasar saja, ternyata sudah ada terminal dan tempat pengolahan sampah menjadi pupuk," kata pria bernama lengkap Joko Widodo itu di Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015).

Senada dengan Presiden Jokowi, Ketua Pokja Rumah Transisi Papua Judith JN Dipodiputro di tempat yang sama menuturkan pihaknya akan menggunakan motif adat Sentani untuk menghiasi bangunan pasar yang saat ini tengah dibangun.
Selengkapnya.

5. Bapak Nekat Selundupkan Anak Dalam Koper

Aksi seorang bapak ini terbilang nekat, sebab ia memasukkan anak laki-lakinya berusia 8 tahun ke dalam sebuah koper. Langkah itu ditempuhnya agar lolos dari pengawasan aparat imigrasi Spanyol.

Aksi nekat si bapak terungkap ketika aparat Ceuta, wilayah Spanyol di Afrika utara melihat sesosok manusia di dalam koper yang melewati mesin pemindai sinar-X. Begitu mereka membuka resleting koper, terlihat seorang bocah dalam keadaan hidup tengah meringkuk di dalamnya.

"Halo namaku Abou," kata bocah itu seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (9/5/2015).

Selengkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya