Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan menjadi salah satu negara paling banyak menanamkan investasi di Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir, investasi perusahaan-perusahaan asal negeri ginseng di Indonesia tersebut mencapai US$ 7,46 miliar.
Untuk menggenjot masuknya investasi asal Korea Selatan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk memfasilitasi proses realisasi investasi dari Korea ke Indonesia.
Dia mengatakan, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan meminta bantuan dan fasilitasi pemerintah Indonesia, agar investasi besar dan strategis Korea Selatan di Indonesia dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
"Tentu saja BKPM akan memenuhinya karena merupakan tugas BKPM untuk memfasilitasi proses realisasi investasi yang sedang mengalami hambatan (debottlenecking)," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Franky mengungkapkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada 6-8 Mei 2015, BKPM menerima komitmen investasi senilai US$ 9,7 miliar dari sektor industri petrokimia, gasifikasi batu bara, farmasi, peternakan ayam dan industri pakan ternak, industri pengolahan jagung menjadi high corn (fructose) syrup.
"Kunjungan tersebut bertujuan untuk memasarkan potensi investasi Indonesia ke Korea Selatan dan melakukan pertemuan pejabat Korea Selatan untuk menjalin kerja sama di bidang investasi," kata dia.
Franky menjelaskan, sejak Oktober 2014 hingga April 2015, BKPM sedang memfasilitasi sekitar 100 proyek investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan nilai investasi lebih dari Rp 400 triliun. Dari keseluruhan proyek tersebut, 20 proyek investasi di antaranya sudah berhasil diselesaikan dengan nilai investasi sebesar Rp 99,97 triliun.
Proyek yang sudah berhasil difasilitasi BKPM tersebut antara lain proyek investasi pertambangan, perdagangan, kelistrikan, industri kimia dasar dan framasi, gula, perkebunan, logam dan pariwisata. (Dny/Gdn)
Korea Selatan Komitmen Tanamkan Dana di RI Senilai US$ 9,7 Miliar
Sejak Oktober 2014 hingga April 2015, BKPM sedang memfasilitasi sekitar 100 proyek investasi, baik PMA maupun PMDN.
diperbarui 10 Mei 2015, 11:05 WIBIlustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri