Liputan6.com, Saada - Warga sipil di Saada, Yaman utara, kesulitan untuk melarikan diri dari serangan udara yang dipimpin oleh Arab Saudi. Padahal, serangan yang dimulai Sabtu malam tersebut menargetkan pemberontak Houthi.
Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, Johannes Van Der Klauuw mengatakan sangat prihatin oleh dampak serangan udara terbaru di Yaman utara.
"Banyak warga sipil terjebak di Saada dan tidak dapat menggunakan transportasi karena kekurangan bahan bakar," jelas dia seperti dikutip BBC, Minggu (10/5/2015).
Arab Saudi sendiri mengatakan serangan yang mereka lakukan bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Yaman. Di sisi lain, serangan itu telah menyulitkan warga Yaman untuk mengungsi.
Warga Yaman mengungsi ke Arab Saudi beberapa pekan setelah pemberontak Houthi mengambil alih ibukota Yaman, Sanaa. Pemberontak Houthi didukung oleh pasukan yang setia kepada mantan Presiden Yaman.
Perwakilan PBB di Yaman mengatakan pemboman yang dilakukan di daerah padat penduduk itu melawan hukum internasional. "Serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 1.400 orang, lebih dari setengahnya merupakan warga sipil," tulis laporan PBB.
Sebelum melancarkan serangan, Arab Saudi pada Jumat 8 Mei lalu mengatakan mereka menganggap Saada sebagai zona militer dan meminta kepada warga sipil untuk meninggalkan wilayah tersebut. (Ado/Yus)
Serangan Udara Saudi Sulitkan Warga Yaman untuk Mengungsi
Warga Yaman mengungsi ke Arab Saudi beberapa pekan setelah pemberontak Houthi mengambil alih ibukota Yaman, Sanaa.
diperbarui 10 Mei 2015, 12:34 WIBYaman yang masih bergejolak. (BBC)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Duel Besok, Persib Bandung Punya 4 'Pemain Baru' di Laga Tandang Melawan Persis Solo
VIDEO: Detik-Detik Video Dirjen WHO Berlari di Dalam Bandara Yaman yang Dihantam Serangan Israel
Ketum PSSI Erick Thohir Spill Harapan Agar Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2028
VIDEO: MK Korea Selatan Gelar Sidang Persiapan Pertama untuk Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Top 3: Zodiak yang Perlu Santai Selama Akhir Desember 2024
Biaya Haji 2025 akan Turun, Menteri Agama Pastikan Kualitas Pelayanan Tak Berkurang
Hari Keenam Operasi Lilin 2024: 260 Kecelakaan Lalu Lintas, 19 Orang Meninggal Dunia
Jelang Tahun Baru 2025, Harga Telur Tembus Rp 30 Ribu dan Cabai Rawit Rp 56 Ribu
Libur Natal 2024, Penumpang di Pelabuhan Merak Turun 13 Persen
12 Makanan Khas Ciamis yang Wajib Dicoba, Dari Galendo hingga Opak
Deretan Hoaks Seputar SIM, Simak Daftarnya
Proses Syuting Series Action BAD GUYS Selesai, Siap Tayang di Vidio Tahun 2025