Liputan6.com, Jakarta - Mahalnya harga kebutuhan pokok selama 6 bulan terakhir ternyata berdampak pada Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Berdasarkan hasil survei yang digelar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), harga-harga yang tinggi dan memberatkan membuat masyarakat kurang puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi.
"Persoalan paling pokok yang tengah dirasakan publik, 57,1 persen itu harga kebutuhan pokok yang mahal," kata peneliti Kedai Kopi Hendri Satrio, di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Hal kedua yang disebut memberatkan masyarakat yakni harga BBM mahal 20,2 persen, kemacetan 8,2 persen, susah mencari kerja 5,3 persen, tidak ada rasa aman 3,1 persen, biaya berobat yang mahal 1,3 persen, banjir 1,1 persen.
Karena persoalan tersebut, ujar Hendri, tingkat kepuasan publik secara umum terhadap Pemerintahan Jokowi hanya 31,3 persen. Sementara 65,6 persen publik mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintah.
Program kesejahteraan Jokowi-JK dengan mengeluarkan 3 kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sejahtera tidak mendapat dukungan di hati masyarakat.
"Janji-janji kampanye Jokowi-JK seperti yang tertuang dalam Nawa Cita juga mendapatkan rapor merah dari publik. Ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah merata pada semua segmen seperti pendidikan, pendapatan, usia, dan wilayah," papar Hendri.
Dia merekomendasikan agar pemerintah menggunakan policy research oriented atau membuat kebijakan berdasarkan riset sebelum mengeluarkan satu keputusan. Tujuannya agar kebijakan itu tidak ditentang masyarakat.
Survei digelar pada 24-30 April 2015 dan melibatkan 450 responden. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan memperhatikan proporsi antara jumlah sample dan jumlah pemilih di 45 kelurahan di Jabodetabek. Margin of error 4,62 persen. (Sun/Yus)
Survei: Kebutuhan Pokok Mahal Jadi Sumber Ketidakpuasan Rakyat
Direkomendasikan agar pemerintah menggunakan policy research oriented atau membuat kebijakan berdasarkan riset.
diperbarui 10 Mei 2015, 13:37 WIBJokowi-JK
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi
Hasil Liga Champions Asia 2: David da Silva Selamatkan Persib Bandung saat Dijamu Port FC
Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Olahraga
Bupati Banyuwangi Jadi Keluarga Kehormatan Suku Bugis Mandar Banyuwangi