Liputan6.com, Bandung - Banyak cara dilakukan untuk melestarikan dan memperkenalkan angklung yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia kepada masyarakat. Salah satunya, seperti yang dilakukan sekelompok pemain angklung, dengan menggelar acara Angklung On The Street di Bandung, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Minggu (10/5/2015), ada pemulung, ada turis ala backpacker dan bahkan ada pocong yang berkeliaran di Car Free Day Bandung, Minggu pagi.
Dengan kode cetokan angklung tiba-tiba saja mereka bergabung menjadi barisan orkestra angklung memainkan lagu Santorini karya musisi internasional Yanni.
Usai tampil, para pemain membubarkan diri termasuk sang konduktor yang berkostum ala pesepeda, kembali mengayuh sepeda. Inilah bagian dari aksi flashmob angklung dari tim angklung film 40 Days In Europe.
Tak hanya flashmob angklung, setelahnya, tim angklung 40 Days juga bermain angklung bersama masyarakat, sebagian remaja, dengan metoda hand sign dan mementaskan lagu khas Sunda 'Lalayaran' dengan pemain kendang yang tak lain putra Walikota Bandung, Eril Ridwan Kamil.
Para remaja ini juga merupakan bagian dari 20 ribu orang pemecah rekor dunia angklung massal dalam rangka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) April lalu.(Nda/Sun)
Aksi Flashmob Angklung Ramaikan Car Free Day di Bandung
Dengan kode cetokan angklung tiba-tiba saja mereka bergabung menjadi barisan orkestra angklung.
diperbarui 10 Mei 2015, 18:37 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung RK-Suswono di Pilkada 2024, Sahabat Jakarta Minta Program Anies Dilanjutkan
Salah Paham Nama Rubies, OA Entertainment Angkat Bicara terkait Nama Fandom Jennie BLACKPINK
7 Fakta Menarik Sue Fosil T-rex Terlengkap Saat Ini
Nasib Guru Olahraga SD yang Tampar Siswa di Kupang
Dua Kades di Dompu Ogah Diperpanjang Masa Jabatannya, Alasannya Jenuh
Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Lewat Naturalisasi
4 Pemain Kunci Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Andalan Indra Sjafri
Syekh Ali Jaber Sarankan Fokus pada Satu Keinginan yang Hendak Dicapai Saat Bersedekah
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Mengenal Tradisi Tato Mentawai, Seni Rajah Tertua di Dunia
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami