Top 5 Bisnis: Program Sejuta Rumah Murah Paling Jadi Buruan

Pasokan perumahan di Indonesia belum berimbang dengan pertumbuhan permintaan. Alhasil, masih terjadi kekurangan pasokan rumah.

oleh Nurmayanti diperbarui 11 Mei 2015, 09:00 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Sayang, pasokan perumahan di Indonesia belum berimbang dengan pertumbuhan permintaan. Alhasil, masih terjadi kekurangan pasokan rumah terutama yang dengan harga terjangkau.

Hal ini yang mengusik pemerintah untuk meluncurkan Program Sejuta Rumah Murah di 34 provinsi. Tujuannya guna memenuhi pasokan rumah di dalam negeri.

Pemerintah pun melansir daftar Proyek Sejuta Rumah di 34 provinsi. Artikel ini langsung menjadi buruan pembaca Liputan6.com. Berikut daftar lengkap artikel paling dicari, Senin (11/5/2015):

1. Daftar Proyek Sejuta Rumah Murah di 34 Provinsi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah pada akhir April lalu. Tujuannya agar semakin banyak rakyat Indonesia yang memiliki rumah.

Maklum, angka kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tempat tinggal (backlog) di Tanah Air saat ini mencapai 13,5 juta rumah, ada banyak keunggulan yang ditawarkan pemerintah dari program satu juta rumah tersebut.



Pasar Taiwan kini menjadi surga baru produk aksesoris otomotif asal Indonesia. Ekspor Indonesia untuk produk tersebut naik 6,62 persen atau menjadi sebesar US$ 1,14 miliar pada periode Januari–Februari 2015.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, Arief Fadillah mengatakan, meski kenaikannya tak sebesar periode yang sama tahun lalu, produk komponen dan aksesori bermotor Indonesia mengalami peningkatan yang sangat tajam pada kedua periode tersebut.

3. 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Mulai Bisnis

Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh para pebisnis, umumnya tips dan trik berbisnis yang baik dan benar. Tapi bagi Anda pemula bisnis ada juga beberapa kesalahan tentang berbisnis yang wajib Anda tahu sehingga Anda bisa menghindari semua kesalahan itu.

Hal ini akan menyangkut masa depan bisnis Anda, apakah akan berkembang atau tidak? Agar Anda tidak bingung tentang apa saja yang harus Anda hindari dalam berbisnis, berikut ini ada tujuh hal sederhana yang wajib Anda hindari dalam berbisnis:

4. Jurus Pemerintah Terangi 47 Wilayah Perbatasan dalam 3 Bulan

Pemerintah menargetkan bisa menerangi atau mengaliri listrik 47 wilayah terluar Indonesia paling lambat 17 Agustus 2015.  Dengan sisa waktu tiga bulan, bagaimana cara pemerintah untuk mencapai target tersebut?

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman menjelaskan, pemerintah menargetkan 47 wilayah terluar RI bisa dialiri listrik pada 17 Agustus 2015 karena bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 70 tahun.

5. Kalimantan Ditargetkan Terang Benderang pada 2019

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pada 2019 seluruh wilayah di Kalimantan sudah teraliri listrik. Cara untuk mencapai target tersebut adalah membangun jaringan listrik sampai ke pedalaman.

Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan, saat ini rasio elektrifikasi wilayah kalimantan mencapai 79 persen. Rasio tersebut masuh jauh jika dibanding dengan elektrifikasi nasional yang berada di level 84,35 persen. "Jadi selama beberapa tahun elektrifikasi Kalimantan masih jauh di bawah elektrifikasi nasional," katanya, dalam diskusi energi, di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (10/5/2015).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya