Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan istri Dubes RI untuk Pakistan, Heri Listyawati sudah diketahui. Ia menjelaskan, penyebab utamanya akibat kerusakan mesin.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi ini menyebut, penyebab kecelakaan itu ia dapatkan dari keterangan Otoritas Pakistan. "Sampai sekarang (penyebab insiden adalah) mechanical error," kata Fachir di Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta, Senin (11/5/2015).
"Itu yang disampaikan (kepada pemerintah) dan kita harus percaya dengan apa yang dilakukan oleh Pakistan," sambung dia.
Insiden yang menyebabkan tewasnya istri Dubes RI untuk Pakistan diawali saat 4 helikopter militer Pakistan menuju acara peluncuran proyek wisata di negeri Pakistan, Jumat 8 Mei 2015. Salah satu heli mengalami kecelakaan dan jatuh di Lembah Naltar pegunungan Gilgit-Baltistan. Daerah tersebut terletak sekitar 300 kilometer sebelah utara Islamabad.
Helikopter yang membawa rombongan diplomat itu berisi 17 penumpang. Total 7 orang dilaporkan tewas.
Advertisement
Ketujuh korban tewas adalah istri Dubes RI Heri Listyawati, Dubes Norwegia Leif Larsen, Dubes Filipina Domingo Lucenario, dan istri Dubes Malaysia Datin Habibah Mahmud, serta 2 pilot dan satu kru.
Sementara itu, Dubes Burhan dilaporkan masih mendapat perwatan intensif. Ia direncanakan dibawa ke Singapura pada hari ini.
Duta Besar Burhan Muhammad menjabat sebagai Duta Besar RI di Islamabad sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Islam Pakistan, Asif Ali Zardari pada 18 November 2012. (Tnt)
