Liputan6.com, Jakarta - Lenovo menyatakan akan menarik baterai-baterai laptop yang bermasalah dari peredaran. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Widodo, saat berkunjung di Tangerang, Senin (11/5/2015).
Widodo menuturkan, pihaknya telah menerima surat permohonan dari Lenovo. "Kalau Lenovo lama, sudah kirim surat bahwa ada kabel, sama baterainya yang di laptop. Sudah berkirim surat bagaimana cara menarik dari peredaran kita bantu," kata dia.
Advertisement
Ia juga menuturkan, penarikan tersebut lantaran sebagian baterai dianggap cacat. Meski telah memasuki tahap quality control namun tetap saja ada kemungkinan terjadinya cacat produk.
"Dalam quality control ditemukan produk yang cacat sehingga dikhawatirkan membahayakan konsumen," sambung Widodo.
Widodo menyadari, quality control memang bukan perkara mudah karena barang yang diperiksa mencapai ribuan. "Dia (Lenovo) kan melakukannya secara acak dan produknya ribuan sesuai tahapan mekanismenya," tambahnya.
Namun atas perkara ini, Widodo mengatakan konsumen tak perlu khawatir akan merugi. Pasalnya, pihak Lenovo siap mengganti kerugian yang diderita konsumen.
"Supaya yang memiliki baterai itu ditukarkan ke pengecer, pengecer akan ke agen dan akan ditukar," tandas dia.
(dhi)