Liputan6.com, Jambi - Seorang kepala dusun (Kadus) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian. Dia diduga telah menganiaya seorang warga rimba atau biasa disebut suku anak dalam.
Tersangka bernama Junaidi (48), Kepala Dusun Air Panas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Ia dicokok polisi karena telah melakukan penganiayaan terhadap Nugerah (43), seorang suku anak dalam yang biasa melintas di Dusun Air Panas.
Menurut Kapolsek Air Hitam, AKP Wibisono, kejadian penganiayaan yang dilakukan Junaidi bermula pada Minggu 10 Mei 2015 kemarin. Korban yang diketahui bekerja sebagai pihak keamanan di salah satu perusahaan perkebunan di Sarolangun tengah berpatroli keliling bersama rekan-rekannya yang lain.
"Patroli sekuriti itu untuk mengamankan sawit milik perusahaan perkebunan dari aksi pencurian," ujar Wibisono di Sarolangun, Senin (11/5/2015).
Saat patroli, lanjut Wibisono, korban mendapati satu unit mobil jenis Suzuki APV berada di lahan perkebunan sawit tempatnya bekerja. Setelah dicek, mobil itu membawa gerondolan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Saat Nugerah mendekati mobil, tiba-tiba Kadus Junaidi datang menghampiri bersama istrinya. Junaidi dan istrinya mengaku buah sawit di dalam mobil itu adalah hasil dari kebun mereka.
"Lalu, dengan sepontan Junaidi langsung saja melayangkan pukulan terhadap Nugerah," kata Kapolsek.
Akibat penaniayaan itu, Wibisono menuturkan, Nugerah mengalami luka lebam. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Sarolangun untuk mendapatkan perawatan. Sementara Junaidi bersama istrinya langsung lari meninggalkan korban di lokasi.
Usai menerima laporan, polisi langsung mengamankan tersangka. "Tersangka akan dijerat dengan Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan. Saat ini pelaku kita tahan untuk proses pengusutan lebih lanjut," pungkas Wibisono. (Ndy/Mut)
Diduga Aniaya Orang Rimba, Kepala Dusun di Jambi Ditahan
Saat itu Nugerah yang bekerja sebagai pihak keamanan di salah satu perusahaan perkebunan tengah berpatroli keliling bersama rekan-rekannya.
diperbarui 11 Mei 2015, 17:33 WIB(Ilustrasi orang rimba)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sepekan Masa Nataru, 40.781 Wisatawan Datang ke Banyuwangi Naik Kereta Api
MMA Innovate Indonesia 2025 Menanti Peserta, Bahas Seputar AI untuk Memaksimalkan Kampanye Ramadan
9 Kuliner Blok M yang Bikin Ngiler, Harga Murah Meriah
8,6 Juta Penumpang Naik Layanan KAI Selama Libur Natal 2024
Pesan Ustadz Das'ad Latif: Jangan Jadikan Menantu Orang Seperti Ini, Allah Saja Ditipu
Memutar Ulang Ingatan Kuat dan Ganasnya Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu
Indeks Nikkei Menguat Setelah Jepang Bakal Siapkan Anggaran Jumbo
BRI Buka Layanan Terbatas Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Cek Detail Lengkapnya!
Menteri PKP: Kebijakan Perumahan Prorakyat Bantu Rakyat Miliki Hunian
5 Model Outfit untuk Wanita Gemuk yang Bikin Body Tampak Lebih Ramping, Percaya Diri Dijamin Naik Drastis
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Buah Penurun Kolesterol yang Ampuh, Pir hingga Stroberi Solusinya