Sambut TKDN, LG Siap Bangun Pabrik Smartphone di Indonesia

Investasi dengan membangun fasilitas pabrik jadi salah satu langkah yang akan dilakukan LG.

oleh Denny Mahardy diperbarui 11 Mei 2015, 20:00 WIB
LG (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - LG Electronics mengaku tengah berusaha memahami peraturan dari pemerintah soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40% di handset berteknologi 4G LTE (long term evolution). Perusahaan asal Korea Selatan itu menyatakan kesiapannya memenuhi regulasi baru tersebut.

Investasi dengan membangun fasilitas pabrik jadi salah satu langkah yang akan dilakukan LG. Mereka menyatakan sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pemerintah terkait investasi demi mendapatkan angka TKDN yang ditetapkan pemerintah.

"Kami tengah melakukan pembicaraan dengan pihak pemerintah supaya bisa memenuhi peraturan baru soal TKDN di perangkat 4G. Terus terang kita sudah punya lahan soal pabrik, tinggal menambahkan line produksi smartphone saja di sini," ungkap Damon Kim, Head of Mobile Communication Divison LG Indonesia.

Damon juga mengungkapkan bahwa investasi yang akan dilakukan perusahaannya saat ini masih belum final. "Kami masih melakukan pembicaraan jadi kita belum bisa ungkapkan berapa jumlah dana yang akan diinvestasikan di Indonesia," tambahnya.

Damon juga menyebutkan perusahaannya masih menunggu keputusan pasti yang terkandung dalam peraturan TKDN di perangkat 4G.

"Pemerintah Indonesia sendiri kan sekarang masih dalam tahap persiapan, kita ingin ambil keputusan setelah keputusan pastinya keluar," jelasnya.

Sepanjang tahun 2015 ini, LG berencana meluncurkan 4-5 produk baru ke pasar smartphone. Akan tetapi, Damon belum berani memastikan apakah semua produk dari LG itu bakalan masuk ke Indonesia atau tidak.

(den/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya