Liputan6.com, Dongguan - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuka keran poin bagi Indonesia di partai pembuka Grup C Piala Sudirman 2015. Hendra/Ahsan raih poin pertama usai mengalahkan Andrew Ellis/Peter Mills.
Dalam pertandingan yang digelar di Dongfeng Nissan Sports Center, Dongguan, China, Senin (11/5/2015), Hendra/Ahsan unggul straight set 21-17 dan 21-15 atas pasangan Andrew/Peter.
Pada set pertama, Hendra/Ahsan terus memegang kendali permainan. Tanpa kesulitan, mereka pun menutup set pertama dengan skor 21-17.
Di set kedua, Hendra/Ahsan kembali mendominasi permainan. Meski sempat dikejar Andrew/Peter menajdi 15-13, Hendra/Ahsan kembali pada jalurnya. Mereka pun menutup pertarungan dengan mudah 21-15.
Pada gim kedua, tunggal putri Indonesia Linda Wenifanetri akan melawan tunggal putri Inggris, Fontaine Mica Chapman. Hingga berita ini diturunkan, pertarungan masih berlangsung.
Hendra/Ahsan Menang, Indonesia vs Inggris 1-0
Hendra/Ahsan unggul straight set 21-17 dan 21-15 atas pasangan Andrew/Peter.
diperbarui 11 Mei 2015, 18:52 WIBPiala Sudirman: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (badmintonindonesia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Bersedekah dengan Niat agar Doa Dikabulkan?
Kemenag dan Otorita IKN Berencana Siapkan Pembangunan Madrasah
Pulau Rote, Destinasi Wisata Eksotis yang Tersembunyi di Indonesia Timur
Kata Gus Baha Ajak Keluarga ke Mall Itu Jihad, Syaratnya Begini
Polisi Tangkap Suami Selebgram Lampung yang Aniaya Istri di Depan Anak
Wisata ke Pantai Lovina Bali, Bisa Berenang Bareng Lumba-Lumba hingga Snorkeling
4 Hal yang Dianjurkan saat Melihat Tanda-Tanda Kematian atau Sakaratul Maut Seseorang
Cuaca Ekstrem, BMKG Sulut Ingatkan Warga Antisipasi Dampak Musim Hujan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024
Laris Manis Commuter Line Yogyakarta-Palur, Ini Buktinya
Kemenko PMK Sebut Kurangnya Data Jadi Tantangan Utama dalam Penanganan Korban TPPO
Video TikTok Tentara Israel Berpotensi Buktikan Kejahatan Perang di Gaza