Liputan6.com, Jakarta - Deputi V Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, mengatakan, sebagai pengambil alih fungsi PSSI, Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi tak bakal bekerja sendiri.
Gatot menjelaskan, tim yang terdiri dari politisi, pengusaha, artis, dan militer itu bakal dibantu oleh Tim Teknis yang mengurusi masalah sepak bola, seperti nantinya menggulirkan kompetisi baru.
Advertisement
Akan tetapi, baru tiga hari diumumkan, sudah tiga anggota Tim Transisi mengundurkan diri yakni, mantan Gubernur Bank Indonesia Darwin Nasution, Velix Wanggai (mantan staf ahli presiden), disusul hari ini tokoh PSM Makassar, Farid Husain. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, belum juga bekerja, Tim Transisi sudah rontok satu persatu.
"Kemenpora sangat memahami dan menghormati hak pemgunduran diri tersebut, sedangkan kepada para anggota yang tetap duduk di Tim Transisi, Kemenpora mengucapkan terima kasih dan berharap dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tulis pernyataan singkat dari rilis pers yang diterima wartawan, Senin (115/2015).
Gatot mengakui, sebelum mengumumkan 17 anggota Tim Transisi Kemenpora, pihaknya baru menginformasikan sekilas tugas-tugas yang akan mereka emban. Dia menambahkan, sampai saat ini belum mencari pengganti ketiga anggota Tim Transisi yang memilih mundur.
"Sudah konfirmasi, dan otomatis disebutkan sekilas tugas-tugasnya kepada mereka. Sejauh ini jalan terus dengan anggota yang tersisa, dulu Tim 9 juga pernah alami situasi seperti ini," terang Gatot dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.
Gatot membantah bahwa Tim Transisi Kemenpora mundur karena tidak tahu tugas-tugas yang akan dijalani nanti. Dia juga yakin, 14 anggota Tim Transisi yang tersisa bisa tetap menjalankan fungsinya ketika nanti sudah dijelaskan secara rinci. "Insya Allah Tim Transisi tetap solid," ujarnya.
Baca juga:
Aguero Hat-trick, City Pesta Gol ke Gawang QPR
Ditahan Chelsea, Peluang Liverpool ke Liga Champions Menipis