Liputan6.com, Jakarta - Setelah APBD 2015 DKI Jakarta cair, permasalahan tetap muncul. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum juga melelang berbagai kegiatan, baik pengadaan barang maupun jasa. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak mau pejabat seperti ini berlama-lama memimpin SKPD di Jakarta.
Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, dirinya akan mengevaluasi kerja para SKPD. PNS eselon 3 dan 4 yang mengisi jabatan itu harus siap dipecat dan tidak mendapat Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kalau tak kunjung bekerja dengan baik.
"Jadi saya yakin, semakin banyak PNS yang maling dibuang, maka lebih enak kerjanya di Jakarta, tinggal yang baik-baik yang kerja," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (11/5/2015).
Ahok menegaskan tidak memerlukan PNS yang tidak mau bekerja. Terlebih untuk pekerjaan teknis. Banyak pekerja harian lepas (PHL) yang siap bekerja baik, terlebih mendapat fasilitas lengkap dan gaji yang mumpuni.
"Ngapain pusing. Sekarang kita bicara jujur, PNS paling rendah di DKI, belum ada TKD dinamis saja sudah Rp 9 juta, kalau dia kerja benar dia bisa Rp 12 juta sampai Rp 13 juta. Mau kerja di mana kamu?" tegas Ahok.
Karena itu, jika masih ada PNS yang mengeluh soal kesejahteraan, Ahok merasa yang bersangkutan selama ini juga mendapat uang 'haram' dari pekerjaannya.
"Mengapa mereka masih mengeluh? Orang-orang seperti itu karena mereka selama ini mungkin termasuk kelompok yang main," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Menurut Ahok, orang yang biasa main-main dengan anggaran tentu menganggap kecil gaji Rp 13 juta sebulan. Padahal jika dibandingkan dengan pekerjaan lain, gaji itu tidak bisa dicapai.
"Nah kalau gitu saya mendingan keluarin saja yang macam-macam. Saya yakin, waktu saya buka pendaftaran, seluruh PNS yang ada di seluruh Indonesia mau pindah ke DKI kok," pungkas dia. (Ado)
Ahok: Makin Banyak PNS yang Maling Dibuang, Kerja Makin Enak
Jika masih ada PNS yang mengeluh soal kesejahteraan, Ahok merasa yang bersangkutan selama ini juga mendapat uang 'haram' dari pekerjaannya.
Diperbarui 11 Mei 2015, 23:42 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi pembicara dalam diskusi Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Tekno: Cara Bikin SKCK Online Lewat HP Bikin Penasaran
Harga Bitcoin Sentuh Level Terendah, Lagi-lagi karena Donald Trump
87,3% Orang Ingin Datang Bukber, Danamon Ajari Nasabah Jadi Smart Spender
KPK: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan
Market Value Timnas Indonesia di Skuad yang Dipanggil Patrick Kluivert, Angkanya Bikin Tercengang
Berusia 111 Tahun, Ini Rahasia Bisnis HM Sampoerna Tetap Bertahan
350 Kata Mutiara Awal Puasa yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Wujudkan Mimpi, 5 Potret Haru Yura Yunita Kunjungi Stadion Wimbledon untuk Pertama Kali
Resep Tempe Orek Pedas Manis, Lauk Praktis dan Bergizi untuk Sahur
Wasit Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Berasal dari Yordania, Ini Profilnya
Baru Listing Sehari, Saham KAQI Kehabisan Tenaga
Viral! Kim Soo Hyun Banjir Hujatan Warganet, Dituding Sebabkan Kematian Kim Sae Ron