Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri terus menelusuri kasus dugaan korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) penjualan kondensat milik negara yang melibatkan SKK Migas kepada PT Trans Pasific Petrochemical Indonesia.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan pihaknya bakal memeriksa calon tersangka baru atas kasus yang merugikan negara sebesar Rp 2 triliun tersebut.
"Lanjut terus. Besok sepertinya pemeriksaan calon tersangka," kata Budi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).
Meski telah mengantongi calon tersangka baru, ia belum mau membeberkan nama-nama tersebut.
"Besok dilihat siapa yang diperiksa. Nani kita lihat, ya semua nanti kita periksa," ucap mantan Kapolda Gorontalo itu.
Yang jelas, ucap pria yang akrab disapa Buwas ini, saksi-saksi sudah banyak yang diperiksa secara marathon sejak kasus ini dinaikkan dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. "Karena ini merupakan kasus besar," sambung dia. (Ado)
Polisi Periksa Calon Tersangka Baru Kasus Cuci Uang SKK Migas
Meski telah mengantongi calon tersangka baru, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso belum mau membeberkan nama-nama tersebut.
diperbarui 12 Mei 2015, 01:46 WIBBudi Waseso (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Europa: Manchester United Kerja Keras Kalahkan Bodo/Glimt, Tottenham Ditahan Imbang Roma
Gus Baha Ungkap Cara agar Senang dan Nyaman Beribadah, Hidup Akan Tenang
Prabowo: Pertama Kali, Alokasi Pendidikan APBN 2025 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya