Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk meningkatkan kesempatan bisnis bagi para pengusaha muda di dalam negeri.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan dan tengah memasuki tahap pembahasan yaitu program restrukturisasi mesin.
"Itu salah satu bidang yang dapat kami kerjakan bersama. Mesin-mesin yang diremajakan merupakan barang modal yang dapat digunakan dalam industri kecil menengah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Saleh berharap agar para pengusaha muda ini menggeluti industri yang berbahan baku lokal untuk mempercepat hilirisasi. Sehingga, dua hal tercapai sekaligus yaitu pertumbuhan usaha yang dibarengi pemerataan industri ke daerah.
"Dari kunjungan saya langsung ke berbagai daerah, banyak potensi sumber daya alam lokal yang bisa diolah lebih lanjut, seperti kakao untuk industri cokelat dan rumput laut yang merupakan komoditas ekspor," lanjutnya.
Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pengusaha muda daerah perlu mendapatkan kesempatan dan peluang dalam pengembangan investasi di daerahnya.
"Yang terpenting adalah kemauan politik dari Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk transparan dalam melibatkan pengusaha-pengusaha nasional maupun daerah untuk bekerja bersama," kata Bahlil.
Peran pengusaha dapat menjadi mitra usaha alias berbagi kepemilikan usaha dan operasional maupun menjadi pemasok aktivitas produksi. Para pengusaha muda daerah berpeluang menekuni industri menengah yang mengolah produk agro dan industri komponen. Dua bidang ini dapat menjadi mitra bagi industri besar.
Kementerian Perindustrian juga berkomitmen mendorong investor besar, baik asing maupun dalam negeri yang masuk ke suatu daerah untuk bermitra dengan pengusaha muda sehingga mampu menjadi ujung tombak penguatan dan penyebaran industri nasional. (Dny/Gdn)
Restrukturisasi Mesin Produksi, Kemenperin Gandeng Hipmi
Saleh Husin berharap agar para pengusaha muda ini menggeluti industri yang berbahan baku lokal untuk mempercepat hilirisasi.
diperbarui 12 Mei 2015, 10:29 WIBMenteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan saat acara minum jamu bersama di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Jumat (16/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional