Liputan6.com, Jakarta - Direktur Organisasi PSSI, Budi Setiawan menegaskan bila anggota-anggota PSSI tidak akan termakan isu dengan intervensi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bakal memberikan sanksi pada klub.
Ancaman itu telah disampaikan oleh Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi bagi klub yang menolak ikut berkompetisi. Bahkan, bila PT Liga Indonesia tidak bersedia memutar liga, Menpora siap menunjuk operator baru.
Advertisement
Tanda tanya besar muncul, bila benar disanksi, bagaimana Menpora mengeksekusinya, mengingat klub-klub tersebut adalah anggota dari PSSI.
Budi juga menjelaskan, sesungguhnya tidak ada konflik dalam tubuh PSSI. Yang sesungguhnya terjadi, Menpora salah menggunakan wewenang. Menurut Budi, Anggota PSSI telah memiliki pengalaman mengatasi kisruh organisasi pada 2011 hingga 2013.
"Jadi mereka tidak akan termakan ancaman sanksi Menpora yang mengaburkan fakta seolah ini ada konflik," papar Budi pada wartawan.
Lebih jauh, Budi melanjutkan, PSSI telah dibekukan, lalu PT Liga mau diganti, sekarang anggota PSSI diancam sanksi kalau tidak mau ikut kompetisi Kemenpora."Ini contoh aparatur negara yang arogan, mengatasnamakan negara untuk tujuan dan ambisi pribadinya," ketus pria berkacamata itu.
Budi mengaku tidak habis pikir dengan perhatian berlebihan yang ditunjukkan Menpora kepada PSSI, yang bisa membuat cabang olahraga lain iri. Menpora disarankan sebaiknya juga memberikan perhatian yang sama terhadap cabang-cabang olahraga lainnya.