Kecelakaan Maut Renggut Nyawa 7 Orang di Bogor dan Karawang

Kecelakaan maut tewaskan 1 orang di Bogor, Jawa Barat dan 6 orang di Tol Cikampek arah Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mei 2015, 13:30 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Hingga kini, Ranto Ramanda Sinambela, pengendara yang menerjang 4 warung tenda di Jalan Ahmad Yani, Bogor, Jawa Barat, masih diperiksa polisi. Peristiwa itu telah menyebabkan satu warga tewas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/5/2015), pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian. Tersangka yang berstatus mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Bogor ini mengaku mengkonsumsi minuman keras (miras) sebelum kecelakaan terjadi.

Namun, ia mengaku masih mampu mengontrol diri dan kejadian itu terjadi justru karena ia menghindari sebuah kendaraan yang ada di depannya. Untuk sementara, polisi menjerat Ranto dengan undang-undang lalu lintas karena kelalaiannya mengakibatkan korban tewas.

Senin malam, 11 Mei 2015, sebuah kendaraan melaju cukup kencang dari arah Jalan Dadali menuju Warung Jambu. Tepat di kawasan Teplan, Warung Jambu, kendaraan itu tak terkendali dan menerjang 4 warung tenda.

Dua pembeli di sebuah warung pecel lele terkapar di sekitar lokasi kejadian. Seorang di antaranya tewas, sedangkan seorang lagi yang menderita luka parah dilarikan ke rumah sakit. Pengemudi sempat lari menyelamatkan diri dari amuk massa, namun dia ditangkap sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

Kecelakaan juga terjadi di Karawang, tepatnya di KM52 Tol Cikampek arah Jakarta pagi tadi. Kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan bus dan 3 truk tepat itu mengakibatkan 6 orang tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan 21 lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah korban tewas dan terluka dibawa ke RSUD Karawang, Jawa Barat.

Empat korban tewas merupakan penumpang bus. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di tol KM52 macet parah hingga  mencapai 9 km. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut ini. (Vra/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya