Liputan6.com, Jakarta - Lenovo mengklaim telah siap terkait keputusan regulasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel berteknologi 4G LTE (long term evolution) yang akan ditetapkan pemerintah dalam waktu dekat.
"Indonesia dan India adalah pasar yang sangat penting bagi Lenovo. Maka dari itu, kami akan mendukung terus pemerintah. kalau sudah ketuk palu, kami mau tidak mau harus siap," papar Indonesia Sales Lead Lenovo Smartphone, Adrie R. Suhadi.
Advertisement
Meski telah menyatakan kesiapannya, namun Lenovo belum mau secara gamblang merinci apa langkah yang mereka ambil untuk memenuhi regulasi TKDN ponsel di Tanah Air. "Strateginya saya belum bisa share. Apakah buka pabrik atau outsource kerjasama dengan pihak lain. Yang pasti, saya terus berkoordinasi dengan kantor pusat dan mereka pun concern soal ini," jelasnya.
Sedikit berbeda dengan Lenovo, sejumlah produsen perangkat mobile yang beroperasi di Indonesia telah secara terbuka menyatakan strategi mereka masing-masing untuk memenuhi regulasi TKDN.
Asus misalnya, Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Chen, beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki pabrik smartphone di Batam. Produsen asal Taiwan itu telah bekerjasama dengan pihak manufaktur lokal untuk mengoperasikan pabrik tersebut.
Adapun LG, produsen asal Korea Selatan itu juga telah menyatakan siap membangun pabrik di Indonesia. Terlebih mereka sudah memiliki lahan untuk membangun pabrik dan kini telah memasuki tahap penentuan besaran investasi.
(dhi/isk)