Liputan6.com, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) meloloskkan 18 dari 32 calon hakim agung (CHA) dalam seleksi tahap III atau seleksi kepribadian (integritas). 18 CHA itu nantinya akan bersaing dalam tahap akhir atau tahap wawancara terbuka. KY hanya akan memilih 8 orang untuk mengisi 8 posisi yang kosong di Mahkamah Agung (MA).
Komisioner KY Imam Anshori Saleh mengatakan, dari 18 CHA yang lolos ke tahap IV atau wawancara terbuka itu, di antaranya ada Kepala Badan Pengawas MA Sunarto dan adik eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas, Jazimah Muqqodas.
"Ada Pak Sunarto Kabawas, juga adiknya Pak Busyro, Jazimah Muqqodas," kata Imam kepada Liputan6.com, Selasa (12/5/2015).
Imam mengatakan, track record atau rekam jejak seluruh calon sudah dinilai. Di mana sejauh ini rekam jejak mereka masih tergolong baik atau tidak ditemukan adanya penyimpangan, baik dari kinerja maupun harta kekayaannya. Termasuk juga pada Sunarto dan Jazimah.
"Yang lolos pasti track record-nya bagus-bagus," ujar Imam.
Khusus untuk Jazimah, ini merupakan keikutsertaannya yang kedua kali. Pada tahun lalu, Jazimah juga pernah ikut seleksi CHA. "Jazimah kedua kalinya ikut. Waktu itu gagal di tahap wawancara," ujar Imam.
KY melaksanakan seleksi CHA periode I tahun 2015 ini. Seleksi CHA ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan 8 jabatan Hakim Agung di MA yang kosong. Yakni 1 Hakim Agung Kamar Agama, 2 Hakim Agung Kamar Perdata, 2 Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 2 Hakim Agung Kamar Pidana, dan 1 Hakim Agung Kamar Militer.
Berikut 18 CHA masing-masing slot kamar yang lolos ke tahap akhir.
I. Kamar Pidana
1. I Made Hendra Kusuma, Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat
2. Suhardjono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya
3. Sri Sutatiek, Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
4. Mulijanto, Hakim Tinggi PT Surabaya
5. Wahidin, Hakim Tinggi PT Bandung
II. Kamar Perdata
1. Fauzan, Hakim Ad Hoc PHI Mahkamah Agung
2. Heru Iriani, Wakil Ketua PT Bengkulu
3. Sunarto, Kepala Badan Pengawasan MA
4. Maria Anna Samiyati, Ketua PT Palu
III. Kamar Agama
1. A. Mukti Arto, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jambi
2. Achmad Fadlil Sumadi, Hakim Tinggi PTA Semarang
3. Syarif Mappiasse, Hakim Tinggi Bawas MA
4. Djazimah Muqoddas, Wakil Ketua PTA Medan
IV. Kamar Tata Usaha Negara (TUN)
1. Yosran, Hakim Tinggi PT TUN Surabaya
2. Eddhi Sutarto, PNS Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY
3. Ardilafiza, Dosen Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
4. Lanny Ramli, Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya
V. Kamar Militer
1. Susiani, Irdyaumniskum Itdikumad Direktorat Hukum TNI AD
(Ado/Mut)
Adik Eks Pimpinan KPK Busyro Muqqodas Bersaing Jadi Hakim Agung
Komisi Yudisial (KY) meloloskkan 18 dari 32 calon hakim agung (CHA) dalam seleksi tahap III atau seleksi kepribadian (integritas).
diperbarui 12 Mei 2015, 17:12 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia
TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya?
Manchester City Tantang Duo London Demi Bek Muda Bournemouth
Jelang Big Match Liverpool Vs Manchester City, Siapa Punya Skuad Lebih Mahal?
VIDEO: Sering Dianggap Sepele, Kenali Tanda-Tanda Micro Cheating yang Bisa Merusak Hubungan
BPBD Jakarta Sebut Ada Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob
Tim Gabungan Sita 4.354 Burung Liar Ilegal di Lampung, Dilepasliarkan di Tahura Wan Abdul Rachman
Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Lengkap Daftar Pemainnya