Kala Veronica Tan Grogi di Depan Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Istri Gubernur Ahok, Veronica Tan terlihat grogi kala memberikan sambutan pada peresmian pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara. Kenapa Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) canggung?

Penyebabnya tak lain lantaran dia harus memberikan sambutan di depan suaminya sendiri yang juga Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia juga harus melaporkan perkembangan RPTRA yang akan diresmikan suaminya itu.

"Saya bingung lapor sama Pak Gubernur karena biasanya tidak pernah laporan. Saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK," ucap Veronica saat memberikan sambutannya di RPTRA di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015).

Ucapan Veronica ini sontak saja membuat sejumlah tamu yang hadir dalam acara tersebut seperti Sekda, para SKPD, dan warga sekitar tertawa sesaat. Begitu juga sang suami, Ahok.

Dalam sambutannya, Veronica mengatakan, selain untuk taman bermain anak, ke depannya RPTRA juga dapat difungsikan sebagai kegiatan PKK. Ia pun berharap warga dapat menjaga dan memanfaatkan semaksimal mungkin RPTRA ini untuk hal-hal positif.

"Ruang ramah anak ini ada biar masyarakat, terutama untuk kegiatan PKK. Semoga bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama oleh masyarakat," ujar Veronica.

Dia melanjutkan, keberadaan taman ini cukup penting dibangun di tengah-tengah minimnya lahan bermain untuk anak. Nantinya, taman ini diharapkan juga bisa menjadi tempat bersosialisasi para warga.

"Masyarakat di Jakarta saat ini sifatnya lebih egoistik, tentu penting menyiapkan taman seperti ini. Kita akan siapkan ada futsal. Karna kita lihat ruang untuk anak sangat sedikit," tambah Veronica.

Selain di Sungai Bambu Jakarta Utara, Pemprov DKI juga akan meresmikan RPTRA lainnya di Gandaria, Selatan Jakarta Selatan pada 21 Mei2015. RPTRA di Kelurahan Cideng Jakarta Pusat akan diresmikan 29 Mei 2015, dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat akan diresmikan pada 4 Juni 2015.

Sementara dua RPTRA di Cililitan Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu masih belum dapat diresmikan serta dibuka untuk umum.

Apabila program ini berhasil, Pemprov DKI Jakarta kembali akan menargetkan pembangunan RPTRA di 50-150 wilayah lainnya. Sehingga di setiap kelurahan, warga dapat menikmati ruang publik yang dilengkapi Posyandu, Perpustakaan, serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sana. (Ndy/Mut)