Liputan6.com, Turin - Juventus bertekad tak hanya tampil dengan taktik bertahan saat melawan Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions dini hari nanti. Mereka justru ingin tampil menyerang meski bermain di Santiago Bernabeu.
Si Nyonya Tua datang ke markas Madrid dengan modal bagus. Yakni menang 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Alvaro Morata dan Carlos Tevez. Sementara Madrid hanya membalas melalui Cristiano Ronaldo.
Praktis Juventus hanya butuh hasil imbang jika mau lolos ke partai puncak. Sekaligus membuka peluang untuk juara Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2002/03.
"Kami tidak mungkin datange ke Madrid dan tidak berbuat apa-apa. Atau hanya bertahan dan mencoba untuk clean sheet," kata Buffon seperti dilansir Forza Italian Football.
"Kami tidak boleh pulang dari sini dengan penyesalan. Juventus juga punya kemampuan untuk menyakiti Madrid," ujar legenda Italia itu menambahkan.
Buffon juga tak mau meremehkan Madrid yang hanya bermain imbang lawan Valencia akhir pekan lalu.
"Madrid hanya kurang beruntung di laga tersebut. Yang jelas kami siap untuk mengambil hasil positif dan melangkah ke final," kata Buffon.
Advertisement
Baca juga:
Langkah Madrid dan Juventus ke Berlin Ditentukan Eks Bintang MU