Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan apresiasi kepada Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas (Migas). Dalam masa kerja yang cukup singkat atau sekitar enam bulan, Tim Reformasi Tata Kelola Migas telah memberikan banyak rekomendasi untuk memberbaiki bisnis migas di Indonesia dari hulu sampai hilir.
Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, tiga agenda utama yang dimandatkan kepada Tim Reformasi telah diselesaikan dengan baik. ketiga agenda tersebut memberikan rekomendasi untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), memberikan rekomendasi mengenai anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu Petral dan memberikan rekomendasi mengenai RUU Migas.
Dengan telah diberikannya rekomendasi tersebut, maka masa kerja tim yang dipimpin oleh Faisal Basri tersebut telah berakhir. "Nanti siang presentasi, sore ini dijelaskan. Kinerjanya selama ini bagus, semua rekomendasi bahan bakar di jalankan. Juga di lembaga atau institusi yang ngurus migas dihuni orang-orang yang terlibat dalam tim reformasi, mereka akan bekerja menjalankan rekomendasi itu," tegas Menteri ESDM, Sudirman Said di kantornya, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Ketika dimintai konfirmasi terkait penolakan Faisal Basri untuk memperpanjang masa kerjanya sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Sudirman Said tidak terkejut. Sudirman juga melihat bahw ada kekecewaan dalam pribadi Faisal karena beberapa rekomendasi tidak dijalankan.
"Mungkin (Faisal) ada peran lain yang mau dijalankan sehingga tidak mau lagi menjadi ketuat tim. Nanti kami lihat. Pastinya semua rekomendasi telah dijalankan oleh Kementerian ESDM tapi memang ada tahapan. Nanti kami jelaskan rekomendasi finalnya," cetus dia.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengaku selama ini Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberi masukan kepada perseroan untuk mewujudkan tata kelola migas lebih baik.
"Saya kira bagus, siapapun bisa memberi masukan meski kadang ada data yang perlu pendalaman. Banyak hal yang Pertamina lakukan sejalan dengan itu, contohnya revitalisasi integrated supply chain Pertamina. Ini memberi dampak positif dalam tiga bulan," tandasnya. (Fik/Gdn)
Menteri ESDM Tak Kaget Faisal Enggan Pimpin Tim Reformasi Lagi
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengaku selama ini Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberi masukan kepada perseroan.
diperbarui 13 Mei 2015, 12:14 WIBFaisal Basri (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Bersama Suami: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Motif Kawung Adalah Warisan Budaya Indonesia yang Penuh Makna
VIDEO: Inilah TPS Terpanjang di Jakarta, 200 Meter dan 5 Ribu Pemilih
Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai, Ini Salah Satu Caranya
PPKI Adalah Singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Tugas, dan Perannya
Jenuh dengan Suasana WFH? Refresh ke Perpustakaan Baru di Depok Saja!
Arti Mimpi Membawa Mayat di Mobil: Makna Tersembunyi dan Interpretasi
Profil Adalah Apa? Ini Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya
Penampilan Lesti Kejora di Indonesian Music Awards 2024, Sukses Borong Penghargaan
Satgas Jaga Demokrasi Imbau Warga dan Aparat Awasi Pelanggaran Politik Uang di Pilkada 2024
280 Pantun Minta Uang Lucu dan Kocak Banget, Bikin Pembaca Terhibur
Arti Mimpi Burung Peliharaan Mati dalam Sangkar, Begini Pandangan Psikologi