Liputan6.com, Yogyakarta - Menjadi sorotan publik atas gelarnya yang baru yakni Putri Mahkota, membuat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi seolah menjauh dari media. Meski bisa ditemui, namum bukan perkara gampang memancing putri yang sebelumnya bergelar GKR Pembayun itu untuk berbicara tentang gelar barunya tersebut.
Seperti saat ditemui di Kepatihan Keraton Yogya, Rabu (13/5/2015), GKR Mangkubumi lagi-lagi pelit bicara tentang gelar barunya dan konflik yang tengah melanda Keraton Yogya. "Oo enggak, enggak," ujarnya usai bertemu Sultan HB X yang tak lain adalah ayahnya.
GKR Mangkubumi yang aktif dalam kegiatan pramuka ini hanya memberi keterangan saat berada di Ndalem Wironegaran beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, menyerahkan semuanya kepada sang ayah, Sultan HB X. "Kalau mempersatukan itu kan kakaknya nggih ngarso dalem, ayah saya. Tapi kami tetap membutuhkan romo-romo untuk membantu kami uri-uri budaya," ujar GKR Mangkubumi yang berarti Putri Mahkota saat itu.
Berubahnya gelar GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi menjadi sorotan karena adik-adik Sultan HB X ternyata tak menyetujui hal itu. Mereka bahkan tak mau hadir di keraton saat Sultan HB X mengeluarkan Sabda Raja tentang pergantian gelar itu.
Perselisihan di keluarga keraton semakin terlihat setelah adik-adik Sultan yang bergelar pangeran, berbicara ke media tentang penolakan mereka dan mengumpulkan tokoh-tokoh di Kota Gudeg tersebut.
GKR Mangkubumi sendiri mengatakan, menghormati adik-adik ayahnya dan tetap menganggap mereka sebagai paman.
"Saya tetap hormat kepada beliau-beliau. Bagaimanapun beliau tetap om saya dan adik-adiknya bapak saya," ujar GKR Mangkubumi. (Sun/Mut)
Respons Putri Sultan HB X Tentang Gelar Barunya
"Saya tetap hormat kepada beliau-beliau. Bagaimanapun beliau tetap om saya dan adik-adiknya bapak saya," ujar GKR Mangkubumi.
diperbarui 13 Mei 2015, 13:38 WIBGKR Mangkubumi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kuota Haji Furoda Tak Terkontrol, DPR RI Akan Revisi Aturannya
Hati-Hati.. Ahli Tahajud dan Puasa Bisa Saja Menjadi Ahli Neraka, Peringatan Buya Yahya
Inilah 7 Simbol Obat Beserta Artinya
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya Yahya
Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Cinangka Dimutasi
BMKG: Jabar Berpotensi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Monster di Awal Pembentukan Alam Semesta
Dahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Lapor ke Prabowo, Maruarar Sirait Sebut Sudah Bangun 40 Ribu Rumah Rakyat
Resep Takjil Asin Gurih untuk Ide Jualan Ramadhan yang Dijamin Laris
3 Tugas Pertama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Demi Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
Geger Shin Tae-yong Dicopot dan Patrick Kluivert Calon Kuat Pelatih Baru, Pertaruhkan Nasib Timnas Indonesia?