Liputan6.com, Karachi - 41 orang dilaporkan menjadi korban tewas dalam serangan sebuah bus di Pakistan. Serangan tersebut terjadi di salah kota besar di negara itu, Karachi.
Dari keterangan Juru Bicara Kepolisian Pakistan, Atiq Shaikh, korban tewas diketahui merupakan bagian dari kelompok minoritas Syiah di Pakistan.
Dia mengatakan, dari investigasi awal pelaku diketahui berjumlah enam orang. Atiq menjelelaskan pelaku sempat menghentikan bus lalu menembaki para penumpang secara membabi-buta.
"Dari 41 orang yang tewas, termasuk dengan perempuan dan anak-anak," sebut Atiq, seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/5/2015).
Otoritas Pakistan menyebut mereka telah melancarkan investigasi terkait penyerangan ini. Termasuk dengan otak di balik serangan tersebut.
Sampai saat ini pun, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan di Karachi.
Pakistan merupakan salah satu negara dunia yang dilanda konflik sektarian. Sejumlah kelompok minoritas selalu menjadi sasaran kekerasan di negara pecahan India tersebut. (Ger/Mut)
Kelompok Bersenjata Bantai 41 Penumpang Bus di Pakistan
Serangan tersebut terjadi di salah kota besar di negara itu, Karachi.
diperbarui 13 Mei 2015, 14:37 WIBGrup bersenjata tersebut kerap melancarkan aksi onar hingga mengguncang dunia internasional.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024
Kala Putin Akui Trump Cerdas dan Solutif
Leukemia Adalah Kanker Darah: Pahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Linkin Park Bakal Gelar Konser Tur di Jakarta 2025, Jadwal Penjualan Tiket Dibagi 3 Sesi
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
AMI Awards 2024 Perayaan Musik Generasi Baru dengan 62 Kategori Penghargaan
Simak Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementan, Jangan Mudah Percaya
Liverpool Siapkan Tawaran Besar untuk Incaran Lama Manchester United
Indonesia Darurat Melawan Judi Online, Perang Besar Harus Dilakukan Segenap Masyarakat
Satu TPS di Tangsel Dijadwalkan Pencoblosan Ulang Besok, Minggu 1 Desember 2024
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk