Liputan6.com, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020 dalam Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur. Namun, putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas belum dipastikan akan kembali menduduki kursi Sekretaris Jenderal.
Politikus senior PD Hayono Isman mengatakan, formatur yang dibentuk nanti haruslah tidak membuat publik kembali menilai bahwa partainya adalah partai feodal.
"Formatur itu kan memang hak prerogatifnya Ketua Umum yang baru. Tentunya harapan kita tim formatur membentuk kepengurusan sesuai jati diri Demokrat, jangan sampai menyusun kepengurusan berdasarkan feodalistik," ujar Hayono di hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (13/5/2015).
Menurut dia, Partai Demokrat adalah partai publik yang mencoba memenuhi harapan masyarakat. Karena itu, sebagai partai yang pernah juga terkena hukuman publik, para formatur itu harus benar-benar bekerja dengan baik.
"Formatur harus bekerja membentuk jati diri Partai Demokrat, jangan lagi membuat publik menyebut partai ini partai feodal," jelas Hayono.
Ia pun menyatakan, posisi Ibas pada kepengurusan DPP Partai Demokrat 2015-2020 belum tentu kembali menjadi sekjen. "Bukan, bukan berarti Ibas tertutup (masuk dalam formatur). Beliau kan menonjol karena mempunyai prestasi. Tapi belum tentu lagi posisinya di sekjen," ungkap Hayono.
Dukungan Ani Yudhoyono
Sementara itu, istri SBY, Ani Yudhoyono menyatakan mendukung apapun kebijakannya SBY sebagai Ketua Umum Demokrat. Dia yakin SBY mempunyai cara sendiri membuat Demokrat semakin maju.
"Tentu saya men-support dengan sebaik-baiknya. Apa yang diinginkan untuk Demokrat ke depan, pasti Pak SBY sudah punya rencana dan program sendiri," ujar Ani.
Meski begitu, ia enggan menjelaskan apa program SBY yang bisa membuat Partai Demokrat semakin berkembang. Dia hanya merasa yakin bahwa sang suami bisa menjalankan roda partai tersebut.
"Tentu saja sebagai ketua umum kan punya program. Program itu seperti apa, nanti Pak SBY yang akan menyampaikan kepada para kadernya," tutur Ani. (Mut)
Ibas Belum Tentu Kembali Jadi Sekjen Demokrat
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas belum dipastikan akan kembali menduduki kursi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
diperbarui 13 Mei 2015, 17:24 WIBSBY datang bersama Isteri Ani Yudhoyono dan Sekjen Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kiky Saputri Belanja Perlengkapan Bayi, Warganet Salfok Baru Tahu Soal Penghangat Tisu
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Begini Cara Merayakannya
Sisa Supernova di Galaksi Bima Sakti
Sudah Rajin Sholat tapi Doa Tidak Terkabul, Kenapa? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya
Pemasangan Pagar Bambu Sejauh 30,16 Km di Laut Tangerang Disebut Ganggu Aktivitas Nelayan
Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj
Makeup Selvi Ananda Dikritik Terlalu Menor Saat Buka Pameran UMKM Lokal
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Kapolri dan Menteri P2MI Siap Lindungi Pekerja Migran Lewat Pembentukan Satgas TPPO
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya