Liputan6.com, Jakarta Seperti apakah sosok zombie ketika dibingkai ke dalam film layar lebar besutan anak negeri? Akankah keganasan zombie itu mampu memberikan rasa mencekam sekaligus menghibur bagi mereka yang menontonnya kelak?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mendorong sutradara Rico Michael untuk menghadirkan kisah zombie ke dalam film terbarunya yang diberi judul Jakarta Undead. Film produksi Happyfriends ini menjadi karya kelima Rico setelah tahun lalu merilis Solit4ire.
Untuk film ini, Rico menggandeng investor dari Singapura, ZINE Films. Hadirnya investor dari negeri jiran tersebut diharapkan bisa membawa film Jakarta Undead ini bisa tampil ke sejumlah market film internasional sekaligus juga membantu pembiayaan produksi film yang bakal menyedot biaya sekitar Rp 4 miliar lebih.
''Sudah ada kesepakatan awal untuk memasarkan teaser film ini ke Festival Film Cannes dan Toronto Film Festival,'' kata Rico kepada wartawan di Jakarta.
Ikhtiar memboyong karya ke pentas internasional ini, diakui Rico, untuk mengikuti jejak sukses yang pernah diraih film The Raid. Film yang digarap oleh Gareth Evans itu dipublikasi kali pertama pada Festival Film Internasional Toronto 2011.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Rico terlebih dulu sudah menuntaskan pengerjaan teaser dengan mengambil lokasi shooting di beberapa tempat di Jakarta dan Depok. Karya tersebut telah diunggahnya ke laman Youtube. Untuk proses shooting film, ia merencanakan sudah bisa berjalan pada September mendatang. Diharapkannya film ini sudah bisa disaksikan di bioskop nasional pada penghujung tahun.
Film Jakarta Undead ini mengisahkan kehidupan Jakarta pada 2017 yang dirusak oleh virus yang mengubah orang mati menjadi zombie. Hadirnya zombie-zombie itu menjadi sangat ganas dan merusak kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Untuk itulah hadir Zombie Enforment Unit (ZEU) yang bertugas untuk membasmi zombie tersebut.
Mengenai inspirasi dari film ini, Rico mengakui ide itu tak lepas dari pengaruh serial Walking Death. Namun pihaknya tetap memiliki pesan tersendiri bagi para penonton film nasional. Ia juga menegaskan genre yang akan diusung dari film ini adalah action thriller.
Untuk menguatkan film ini, Rico bakal mengajak aktor senior Barry Prima, Jeremy Thomas dan Yati Surahman. Lalu ada juga Chelsea Islan dan Ibnu Jamil. Sedangkan sosok ternama yang tengah didekati ada Cornelio Sunny, Oka Antara hingga Carissa Putri.
''Kita berharap film kali ini bisa lebih menarik minat penonton Indonesia yang menggemari film action thriller. Sejauh ini pemeran yang sudah konfirm diantaranya adalah Barry Prima, Jeremy Thomas dan Yati Surahman. Untuk yang lainnya masih dalam tahap pembicaraan,'' kata Dodo Brasco, produser dari Happy Friends.
Selain aktor dan aktris ternama tadi, Dodo juga mengajak Adya Novali. Ia adalah peraih juara di kejuaraan dunia binaraga Arnold Classic di Amerika Serikat pada Maret tahun ini. ''Kita berharap keterlibatan Adya Novali ini akan bisa menambah bobot film ini,'' ujarnya.
Film Jakarta Undead Hadirkan Kisah Action Thriller Soal Zombie
Untuk film ini, Rico menggandeng investor dari Singapura, ZINE Films.
diperbarui 13 Mei 2015, 22:45 WIBUntuk film ini, Rico menggandeng investor dari Singapura, ZINE Films.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu Cool Undertone: Panduan Lengkap Mengenali dan Memanfaatkan Rona Kulit
Rapat Perdana dengan DPR, Menhan Sjafrie Kenalkan 2 Pejabat Baru di Kemhan
Tips Menghilangkan Ngantuk yang Efektif untuk Produktivitas Maksimal
Penting Nih! Tarif Pajak 0,5% untuk UMKM Harus Diperpanjang
Tips Membeli Rumah KPR, Berikut Panduan Lengkap yang Penting Diketahui
Jung Woo Sung Dilaporkan Telah Miliki Pacar Tapi Bukan Moon Gabi, Siapa Sosok Wanita Misterius Itu?
Apa itu Black Friday? Ini Sejarah, Fakta dan Tradisi di Balik Hari Belanja Besar-Besaran
Tips Diet untuk Pemula, Bantu Turunkan Berat Badan dengan Aman
Apa Itu CP Bahasa Gaul: Pengertian, Penggunaan, dan Dampaknya
Menuju Pelaminan, 7 Potret Romantis Nita Vior dan Vincent Kosasih Jelang Pernikahan
Masa Tenang Pilkada, KPU Sebut Seluruh Wilayah Jakarta Sudah Bersih dari APK
PPN Naik jadi 12%, Banyak Masyarakat Belum Tahu?