Liputan6.com, Semarang - Para pedagang korban kebakaran Pasar Johar banyak yang mengaku pusing dan mendatangi pos pengobatan yang digelar pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka yang hendak memeriksakan kesehatan dilayani oleh beberapa tenaga medis dan diberi obat untuk meringankan keluhannya.
Menurut dokter Veronica yang bertugas di posko itu, keluhan pusing itu lebih banyak disebabkan kelelahan fisik. Sedangkan sakit lainnya adalah sakit kepala dan batuk-batuk.
"Kemungkinan besar karena mereka banyak menghirup asap saat melihat kiosnya dalam kondisi masih penuh asap. Selain itu, kami mewaspadai adanya sesak nafas juga," kata Veronica di Semarang, Rabu (13/5/2015).
Para pasien ini selain dari kalangan para pedagang, juga para kuli gendong yang sehari-hari mencari nafkah di pasar tradisional itu. Para pedagang itu tak hanya berobat, mereka juga sedang sibuk mengurus pembuatan lapak darurat.
Meski demikian, belum ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Kendati ambulans yang disediakan RSUD kota Semarang beserta tenaga medis siap membantu.
Faktor kelelahan fisik dan kehilangan tempat mencari nafkah dipandang sebagai penyebab datangnya keluhan sakit kepala, pusing, dan juga batuk-batuk. Ketidakpastian kelangsungan hidup mereka memberi tekanan sendiri.
"Jelas ada tekanan psikologis. Dan itu ditambah kelelahan fisik akan memicu datangnya keluhan lain seperti pusing, diare, sesak nafas," kata psikolog RS Elisabeth Semarang, Probowati Tjondronegoro.
Posko kesehatan itu sendiri dibangun memanfaatkan tenda tentara milik pembekalan dan angkutan Kodam IV Dipongoro. Selain tenda kesehatan, disediakan pula tenda dapur umum dan logistik. (Ali/Yus)
Pasar Johar Terbakar, Banyak Pedagang Jatuh Sakit
"Jelas ada tekanan psikologis. Dan itu ditambah kelelahan fisik akan memicu datangnya keluhan lain." kata psikolog Probowati.
diperbarui 13 Mei 2015, 20:27 WIBSaat ini api di Pasar Johar sudah padam. (Edhie Prayitno Ige/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini