Liputan6.com, Bandung - Pelatih pendamping Persib Bandung, Emral Abus mengaku lebih puas melihat performa Firman Utina dan kawan-kawan ketika ditahan wakil Myanmar, Ayeyawady United di partai terakhir babak penyisihan grup H AFC 2015.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/5/2015), Maung Bandung sempat memimpin 3-2 di akhir babak kedua berkat gol penalti yang dilesakkan oleh Makan Konate. Namun, tambahan tiga poin tersebut buyar begitu pemain Ayeyawady, Nay Lin Aung mencetak gol penyeimbang di menit akhir, 90+4.
Advertisement
Pertandingan itu akhirnya berakhir dengan skor 3-3. Walau hanya meraup 1 poin, Persib tampil menjadi juara grup dan tampil sebagai tuan rumah di babak 16 besar AFC Cup. Tentu keuntungan buat Persib, karena babak itu hanya dimainkan sekali.
Tim asal Hongkong, Kitchee menjadi lawan selanjutnya Pangeran Biru di fase knock-out. Kitchee tampil sebagai runner-up grup F.
"Kami sebagai pelatih pastinya ingin mempertahankan harga diri dan harus menang. Tapi sepakbola tidak bisa diprediksi yang tadinya sudah menang akhirnya draw," tuturnya usai pertadingan.
Meski begitu, Emral tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak karena bermain bagus."Jauh lebih bagus dibandingkan pertandingan sebelumnya," dia menambahkan.
Menurutnya skuat Maung Bandung lengah pada akhir-akhir pertandingan dan ketika tengah unggul."Itu yang menjadi catatan tapi alhamdulillah kita masih bersyukur karena tetap juara grup," Emral mengakhiri.
