RI Tawarkan Kerja Sama dan Investasi ke Azerbaijan

Menperin, Saleh Husin mengatakan, Indonesia dan Azerbaijan memiliki kesamaan untuk terus membuka peluang investasi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Mei 2015, 21:15 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan saat acara minum jamu bersama di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Jumat (16/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Azerbaijan yang dekat dengan negara-negara kawasan Eropa Timur dan bekas Uni Soviet dimanfaatkan untuk mendongkrak promosi investasi industri Indonesia. Apalagi, Azerbaijan sendiri juga tengah memacu pembangunan infrastruktur dan manufaktur.

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, informasi tentang Indonesia yang tengah memperkuat struktur dan pemerataan industri terus disampaikan kepada dunia internasional.

"Semangat Indonesia dan Azerbaijan punya kesamaan yaitu sama-sama terus membuka peluang investasi," kata Saleh saat menerima kunjungan Duta Besar Azerbaijan Tamerlan Garayev di Kementerian Perindustrian, Jakarta (13/5/2015).

Pada pertemuan itu, Menperin menawarkan investasi di infrastruktur dan hilirisasi industri. Saleh juga menekankan kemampuan industri nasional memproduksi produk makanan minuman, otomotif hingga elektronik.

"Ekonomi mereka tengah tumbuh. Ini juga kesempatan produk barang konsumsi kita masuk Azerbaijan," ujar Saleh.

Selain itu, Azerbaijan dapat menjadi pintu masuk ekspor Indonesia ke negara-negara sekitarnya, kawasan Kaukasus dan Asia barat daya.

Senada, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin, Ahmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, kedua negara baik pemerintah dan pelaku usahanya dapat bekerja sama dan tukar pengalaman dalam riset, penanaman modal, ekspor dan pembangunan struktur industri berbasis bahan baku lokal serta teknologi tinggi. (Fik/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya