Liputan6.com, Emilia-Romagna - Klub Serie A Sassuolo akhirnya bisa bernafas lega karena lisensi klub untuk bertanding di kejuaraan Eropa telah diberikan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Walau lebih dekat ke zona degradasi dari pada mengunci posisi di zona Eropa, lisensi UEFA bisa berguna di masa depan.
Kontroversi lisensi UEFA telah terjadi beberapa kali. Yang baru-baru ini terjadi yakni lisensi Genoa untuk bermain ke Liga Europa musim depan ditolak seputar masalah dokumen yang hilang, serta keadaan stadion yang tak layak dipakai untuk level Eropa. Namun, Rossoblu telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Hal serupa juga pernah dialami AC Parma. Klub ini finis diperingkat keenam pada musim 2013/2014 lalu, namun tidak bisa bermain untuk di Liga Europa karena masalah pajak yang belum dibayar. Belakangan malah terungkap klub ini punya masalah dalam keuangan hingga dinyatakan bangkrut.
Laman resmi Sassuolo mengumumkan pada Rabu (13/5) bahwa I Neroverdi telah memenuhi kriteria ekonomi dan hukum yang ditetapkan Komisi Lisensi FIGC. Meski duduk di peringkat ke-16 tabel klasemen Serie A dan lebih dekat ke zona degradasi, keputusan federasi sepak bola di Negeri Pizza itu patut dipuji sebagai dukungan bagi kesehatan finansial dan korporasi klub.
Baca Juga:
Advertisement
Selangkah Lagi Barcelona Raih Kejayaan
Selain Morata, Ini 4 Jebolan Castilla yang Disia-siakan Madrid