Liputan6.com, Madrid: Sergio Ramos boleh saja disalahkan atas kekalahan 1-2 Real Madrid dari Juventus pekan lalu di Turin. Namun, bek Madrid ini tak sepenuhnya bersalah karena dirinya "terpaksa" main di lini tengah akibat tuntutan strategi pelatih Carlo Ancelotti.
Menjelang duel Real Madrid vs Juventus pada leg kedua semifinal Liga Champions dini hari nanti, Ramos justru ditunggu-tunggu magisnya. Maklum di dua musim terakhir, Ramos kerap menjadi pahlawan di momen-momen penting Real Madrid.
Momen paling dikenang tentu final Liga Champions musim lalu saat melawan Atletico Madrid di Lisbon Portugal. Menjelang pertandingan berakhir saat Atletico unggul 1-0, Ramos tampil sebagai pahlawan usai sundulannya tak mampu ditahan kiper Atletico kala itu, Thibaut Courtois. Skor berubah 1-1, selanjutnya? Madrid beruntun tiga kali bobol gawang Courtois di babak perpanjangan waktu.
Setelah itu, aksi Ramos berlanjut di Piala Dunia Klub. Ramos cetak dua gol vital. Satu gol dicetaknya di semifinal lawan Cruz Azul. Dia lalu mencetak gol kemenangan di final saat melawan San Lorenzo.
Lanjut ke halaman berikutnya...
2
Ramos diprediksi bakal bermain di posisi semula, bek tengah bersama Pepe di pertandingan melawan Juventus nanti. Ini saat yang tepat bagi Ramos untuk tunjukkan magisnya lewat sundulan-sundulan akurat.
Namun uniknya, meski eksperimen di leg pertama gagal, Carlo Ancelotti malah berencana untuk menempatkannya sebagai gelandang tengah lagi. "Saya tak akan menghapus ide itu. Masih mungkin dia main di tengah lagi," tandas pelatih asal Italia itu.
Strategi Ancelotti ini juga didukung pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. "Setiap pelatih pasti tak mau menghancurkan timnya sendiri. Kalau strategi menempatkan Ramos di tengah melawan Atletico dan Sevilla berhasil, jadi menempatkan dia di lini tengah keputusan yang tepat," ulasnya di kolom Goal.com.
Baca Juga:
Selangkah Lagi Barcelona Raih Kejayaan
Selain Morata, Ini 4 Jebolan Castilla yang Disia-siakan Madrid
Saat Diego Costa Memilih Main Tarkam
5 Pemain Juventus yang Bisa Bungkam Madrid di Bernabeu
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Advertisement